Kurs Jisdor Menguat 64 Poin, Rupiah Menuju Penguatan Hari Ketiga?

Bisnis.com,20 Feb 2019, 10:46 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Karyawati Bank Mandiri menghitung mata uang dolar AS dan rupiah di Jakarta, Selasa (12/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.055 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (20/2/2019).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.055 per dolar AS, menguat 64 poin atau 0,45% dari posisi Rp14.119 pada Selasa (19/2).

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau lanjut menguat 43 poin atau 0,30% ke level Rp14.060 per dolar AS pada pukul 10.11 WIB, dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Selasa (19/2), rupiah berakhir terapresiasi tipis 4 poin atau 0,03% di level Rp14.103 per dolar AS, penguatan hari kedua berturut-turut. Rupiah melanjutkan penguatannya ketika dibuka menguat 39 poin atau 0,28% di posisi 14.064 per dolar AS pagi ini.

Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di kisaran Rp14.040-Rp14.072 per dolar AS.

Sebaliknya, pergerakan indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang mengukur kekuatan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, pagi ini terpantau turun tipis 0,02% atau 0,017 poin ke level 96,503 pada pukul 10.26 WIB.

Indeks dolar kembali melemah meskipun sempat bergerak di zona hijau ketika dibuka naik tipis 0,01% atau 0,007 poin di level 96,527. Pada perdagangan Selasa (19/2), indeks berakhir melemah 0,40% atau 0,384 poin di level 96,520.

Dilansir dari risetnya hari ini, Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail memperkirakan pergerakan indeks dolar AS hari ini akan melemah ke level 96,0-96,50 terhadap hampir seluruh mata uang utama dunia.

Hal tersebut didorong oleh ekspektasi investor akan tercapai kesepakatan perdagangan antara AS-China dalam putaran perundingan perdagangan selanjutnya.

Permintaan dolar AS yang memiliki sifat sebagai aset safe haven pun tergerus sekaligus mendorong penguatan yuan China yang meningkat 0,14% ke level 6,75/USD tadi malam.

“Rupiah kemungkinan besar menguat ke level Rp14.000-Rp14.050 per dolar AS seiring penguatan yuan terhadap dolar tersebut,” paparnya.

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)   

20 Februari

14.055

19 Februari

14.119

18 Februari

14.106

15 Februari

14.116

14 Februari

14.093

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini