Bisnis.com, JAKARTA - IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat.
Tim analis Sinarmas Sekuritas menyebutkan secara teknikal indeks hari Kamis (21/02), IHSG diprediksi bergerak di kisaran 6.459-6.552.
Adapun sentimen penggerak IHSG hari ini misalnya bursa AS ditutup menguat pada perdagangan Rabu (20/02). Harga batubara stabil di level USD 95.20 per Mt. Crude oil naik ke level USD 57.27 per barrel.
Kemudian, Rupiah stabil terhadap Dollar AS di level Rp14.043. 10Yr Government Bonds Yield stabil di level 7.91%.
Sedangkan dari dalam negeri, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan per akhir Januari 2019 total pendapatan negara mencapai Rp 108,1 triliun, tumbuh 6,24% dibandingkan dengan periode sama 2018.
Realisasi pendapatan Januari ini setara 4,99% dari target pendapatan di APBN 2019. Di sisi belanja negara sepanjang Januari mencapai Rp 153,85 triliun atau naik 10,34% ketimbang 2018. Realisasi ini memenuhi 6,25% dari pagu sebesar Rp 2.461,1 triliun.
Sehubungan dengan emiten, Semen Indonesia (SMGR) mencatatkan volume penjualan semen sebanyak 2,15 juta ton pada Januari 2019, turun 6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Selanjutnya, Mayora Indah (MYOR) menargetkan ekspor dapat tumbuh 15%—20% pada 2019, sama dengan target total penjualan perseroan tahun ini, dengan Filipina sebagai kontributor utama. Capex di Filipina direncanakan sebesar US$75 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel