Ekspor Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) Meningkat 17,75% Selama Januari 2019

Bisnis.com,21 Feb 2019, 15:32 WIB
Penulis: Muhammad Ridwan
Petugas mengatur alur mobil-mobil yang siap diekspor di Dermaga PT Indonesia Kendaraan Terminal, Jakarta, Selasa (12/2/2019)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA — Aktivitas ekspor kendaraan di PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. mengalami peningkatan selama Januari 2019. Perseroan masih mencatatkan hasil positif di tengah defisit perdagangan nasional.

Kinerja ekspor kendaraan emiten bersandi saham IPCC itu selama Januari 2019 tercatat sebanyak 21.619 unit kendaraan, meningkat 17,75% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya dengan 18.360 unit kendaraan.

Sementara itu, untuk kinerja impor kendaraan tercatat menurun 52,44% pada Januari 2019 dengan 2.642 unit kendaraan yang pada Januari 2018 jumlah kendaraan yang diimpor sebanyak 5.555 unit.

Investor Relation IPCC Reza Priyambada menyampaikan bahwa kegiatan ekspor kendaraan masih mengalami peningkatan karena adanya permintaan akan kendaraan ekspor dari Indonesia menguntungkan IPCC sebagai terminal pengiriman kendaraan untuk aktivitas bongkar muat ekspor dan impor.

“Adanya sejumlah pabrikan otomotif yang menjadikan Indonesia sebagai basis produksi juga memberikan imbas yang positif untuk perseroan,” ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (21/2/2019).

Ke depannya, kinerja perseroan diperkirakan semakin meningkat dengan adanya simplifikasi pengiriman ekspor mobil jadi yang telah diterapkan. Dengan adanya penerapan aturan simplifikasi ekspor, maka akan terjadi peningkatan muatan pada lahan penampungan sementara yang dimiliki perseroan.

Untuk mengantisipasi adanya peningkatan volume kendaraan, maka IPCC merencanakan membangun lahan parkir vertikal. Pembangunan tersebut juga mencegah adanya penumpukan kendaraan di terminal pengiriman.

“Di sinilah kontribusi IPCC terhadap program pemerintah untuk dapat meningkatkan ekspor sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan kinerjanya,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Riendy Astria
Terkini