5 Berita POpuler Finansial, BRI Incar 2 Asuransi Umum dan BCA Kasih Kredit Rp2,7 Triliun ke Salim Group

Bisnis.com,21 Feb 2019, 14:34 WIB
Penulis: Oliv Grenisia
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Suprajarto (kanan) didampingi direksi lainnya, usai RUPSLB, di Jakarta, Kamis (3/1/2019). - Bisnis/Dedi Gunawan

1. BRI Incar 2 Perusahaan Asuransi Umum

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mengincar dua perusahaan asuransi umum, salah satunya adalah perusahaan asuransi swasta yang tidak memiliki afiliasi dengan grup BRI.

Direktur Utama BRI Suprajarto mengatakan bahwa perseroan berencana mengakuisisi dua perusahaan asuransi umum. Baca selengkapnya di sini

2. BCA Salurkan Kredit Rp2,7 Triliun kepada Salim Group

PT Bank Central Asia Tbk. menyalurkan kredit sindikasi sebesar Rp2,7 triliun untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) milik PT Tamaris Hidro dan Anak Perusahaan.

Kredit kepada perusahan yang 85% sahamnya dimiliki oleh Salim Group tersebut ditujukan untuk kebutuhan refinancing dan pembiayaan proyek. Baca selengkapnya di sini

3. Laba CIMB Niaga Naik 16,9 Persen, Manajemen BNGA Fokus Garap 3 Hal Ini

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mencatatkan perolehan laba bersih konsolidasi (diaudit) sebesar Rp3,5 triliun pada periode yang berakhir 31 Desember 2018, naik sebesar 16,9% year-on-year, dengan menghasilkan earnings per share Rp139,67.

Pertumbuhan laba bersih tersebut didukung oleh pendapatan non bunga atau non-interest income yang naik sebesar 13,8% menjadi Rp3,8 triliun, baca selengkapnya di sini

4. AAUI : Klaim Gempa Lombok Rp1,2 Triliun, Banyak Daerah Bencana Belum Terlindungi

Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat klaim secara nasional untuk bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat hingga 30 Januari 2019 mencapai Rp1,2 triliun.

Sedangkan kerugian secara ekonomi diperkirakan mencapai Rp4,7 triliun. Baca selengkapnya di sini

5. Konsensus Yakin BI Tahan Suku Bunga 6%

Bank sentral akan menahan suku bunga acuan pada Februari ini, meskipun tantangan penanggulangan defisit transaksi berjalan semakin berat di tengah data ekspor Januari yang 'underperformed'.

Data konsensus 19 ekonom yang di survei Bloomberg, Rabu (20/02/2019), menunjukkan suara yang bulat bahwa Bank Indonesia tidak akan menaikkan suku bunganya, baca selengkapnya di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Surya Rianto
Terkini