Indeks Syariah Melemah 0,95% di Akhir Sesi I

Bisnis.com,22 Feb 2019, 14:00 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), tergelincir ke zona merah pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Jumat (22/2/2019).

JII melemah 0,95% atau 6,81 poin ke level 709,64 pada jeda siang, setelah dibuka turun 0,21% atau 1,54 poin di posisi 714,91.

Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 709,08-716,28. Adapun pada perdagangan Kamis (21/2), JII berakhir menguat 0,40% atau 2,82 poin di level 716,45, kenaikan hari kedua berturut-turut.

Sebanyak 5 saham menguat, 24 saham melemah, dan 1 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang masing-masing turun 1,3% dan 1,03% menjadi penekan utama atas koreksi yang dialami JII hari ini.

Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,81% atau 52,69 poin ke level 6.485,07 pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis (21/2), IHSG berakhir di level 6.537,77 dengan penguatan 0,38% atau 24,98 poin. Indeks mulai tergelincir dari penguatannya ketika dibuka turun 0,30% atau 19,58 poin di posisi 6.518,19 pagi tadi.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.481,47 – 6.530,22.

Sebanyak 141 saham menguat, 200 saham melemah, dan 287 saham stagnan dari 627 saham yang diperdagangkan.

Sementara itu, delapan dari sembilan sektor menetap di zona merah, dipimpin sektor industri dasar (-1,85%) dan konsumer (-1,15%). Hanya sektor perdagangan yang menetap sendiri di zona hijau dengan kenaikan 0,74%.

Saham-saham syariah yang melemah siang ini:

ASII

-1,30%

TLKM

-1,03%

CPIN

-2,66%

UNVR

-0,66%

Saham-saham syariah yang menguat pagi ini:

UNTR

+5,38%

PGAS

+1,14%

ITMG

+2,39%

ADRO

+0,71%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini