AISI Targetkan Ekspor Sepeda Motor 10% Dari Produksi

Bisnis.com,24 Feb 2019, 23:20 WIB
Penulis: Aprianus Doni Tolok
Menperin Airlangga Hartarto menjajal sepeda motor gede di arena IMOS 2018. /BISNIS.COM-YSU

Bisnis.com, JAKARTA - Pertumbuhan ekspor completely built-up (CBU) sepeda motor yang mencapai 76,3% atau sukses mendaratkan 67.016 unit dari Indonesia ke negara-negara tujuan ekspor. Hal ini disebabkan oleh ada sejumlah produk ekspor Desember tahun lalu sudah menggunakan nomor identitas kendaraan (NIK) tahun ini.

Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda-Motor Indonesia (AISI) Sigit Kumala mengatakan bahwa ada kompensasi ekspor pada Desember tahun lalu pada Januari tajun ini.

"Ekspor pada Desember lalu tidak begitu besar, jadi dikompensasi di Januari ini," ujarnya kepada Bisnis, Minggu (24/2/2019).

Asosiasi Industri Sepeda-Motor Indonesia (AISI) menargetkan 10% dari total produksi akan diekspor. Dengan target produksi antara 6,2 - 6,4 juta unit, artinya 620.000-640.000 akan diproduksi sebagai produk ekspor CBU. Adapun tujuan ekspor saat ini adalah negara-negara di Asean, Eropa, dan Amerika Latin.

Sebagai tambahan, data AISI pee Januari 2019 menunjukkan Yamaha memimpin pasar ekspor dengan meraup 56,3% pasar dengan 37.720 unit. Namun Kawasaki-lah yang mengalami pertumbuhan ekspor tertinggi yang mencapai 212,3%.

Di posisi ke dua, Astra Honda Motor (AHM) tumbuh 175,4% diikuti pabrikan berlogo garpu tala (Yamaha) dengan pertumbuhan sebesar 63,8%. Sedangkan Suzuki tumbuh 24,1% dan TVS 6,8%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini