Enam Sektor Naik, Infrastruktur Pimpin Penguatan IHSG Pagi Ini

Bisnis.com,25 Feb 2019, 09:56 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Pengunjung beraktivitas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Rabu (13/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor infrastruktur memimpin mayoritas sektor mendorong pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di zona hijau pada perdagangan pagi ini, Senin (25/2/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG terpantau menguat 0,18% atau 11,82 poin ke level 6.513,19 pada pukul 09.13 WIB, setelah dibuka rebound dengan penguatan 0,32% atau 20,93 poin di level 6.522,31.

Pergerakan indeks saat itu mendapat tekanan dari tujuh dari sembilan, dipimpin sektor infrastruktur yang menguat 0,62% dan sektor properti yang naik 0,32%. Adapun sektor perdagangan dan industri dasar masing-masing melemah 0,05% dan 0,04%.

Kemudian pada pukul 09.30 WIB, pergerakan IHSG menguat 0,15% atau 9,61 poin ke level 6.510,99. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.507,92 – 6.530,55.

IHSG mampu rebound setelah ditutup melemah 0,56% atau 36,39 poin di level 6.501,38 pada perdagangan Jumat (22/2).

Pada pukul 09.30 WIB, sektor infrastruktur dan tambang yang masing-masing menguat 0,44% atau 0,39% masih memberikan dorongan terhadap penguatan IHSG pagi ini, bersama empat sektor lainnya.

Di sisi lain, sektor aneka industri yang sebelumnya menguat saat ini berbalik melemah 0,33%, bersama sektor pertanian dan industri dasar.

Sementara itu, sebanyak 194 saham bergerak menguat, 82 saham bergerak melemah, dan 352 saham stagnan dari 628 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham TLKM (+1,04%), BMRI (+0,70%), FREN (+2,84%), dan BBRI (+0,26%) menjadi penopang utama atas penguatan IHSG pada pukul 09.30 WIB.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.30 WIB

Sektor

Perubahan

Infrastruktur

+0,44%

Tambang

+0,39%

Finansial

+0,26%

Perdagangan

+0,21%

Properti

+0,1%

Konsumer

+0,05%

Industri dasar

-0,28%

Aneka industri

-0,33%

Pertanian

-0,58%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini