Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) menyatakan total pemesanan sukuk tabungan ST003 telah mencapai sekitar Rp200 miliar—Rp300 miliar.
Mandiri Syariah merupakan salah satu dari dua bank syariah yang ditunjuk sebagai mitra distribusi sukuk tabungan ST003. Satu bank syariah lainnya adalah PT Bank BRI Syariah Tbk.
Sekretaris Perusahaan Mandiri Syariah Ahmad Reza mengatakan bahwa antusiasme masyarakat cukup tinggi dalam distribusi yang pertama kali dilakukan secara online tersebut.
“Animo masyarakat berinvestasi pada ST003 cukup baik meski ini pertama kali kami memfasilitasi pembelian sukuk secara online,” ujarnya kepada Bisnis, akhir pekan lalu.
Meskipun nilai total pemesanan yang masuk telah memenuhi target, Reza mencatat ada sejumlah kendala dalam pendistribusian instrumen investasi syariah tersebut.
Salah satu kendala yang ditemui adalah proses pemesanan yang dilakukan secara online, yang belum terlalu dipahami oleh nasabah.
“Salah satu kendala distribusi ST003 adalah karena ini pertama kali nasabah melakukan pemesanan secara online. Jadi nasabah yang harus melakukan sendiri prosesnya sejak awal,” ujarnya.
Pada bulan sebelumnya, pemerintah juga menerbitkan instrumen obligasi negara ritel berbasis tabungan atau saving bonds retail dengan seri SBR005. Bunga dan karakteristik instrumen ini sangat indentik dengan ST003.
Instrumen ini memiliki kupon minimal sebesar 8,15%. SBR005 juga bersifat tabungan dan tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder. Sama seperti ST003, surat utang ini juga tidak dapat dicairkan sesuka hati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel