1. Wow! Nilai Transaksi Digital BCA Tembus Rp27.000 Triliun
PT Bank Central Asia Tbk. mencatatkan nilai transaksi digital sepanjang tahun 2018 mencapai sekitar Rp27.000 triliun. Nilai transaksi tersebut dihasilkan dari sekitar 22 juta transaksi yang dilakukan oleh nasabah setiap hari.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan bahwa sekitar 97% nasabah BCA terbiasa bertransaksi menggunakan saluran perbankan digital. Baca selengkapnya di sini
2. StanChart Akan Lepas Saham Bank Permata
Standard Chartered berencana melepaskan kepemilikan saham di PT Bank Permata Tbk. Belum ada keterangan resmi mengenai jumlah saham yang akan dilepas.
Group Chief Executive Standard Chartered Bill Winters mengatakan rencana tersebut merupakan bagian dari upaya untuk merombank bisnis secara fundamental selama tiga tahun terakhir. Baca selengkapnya di sini
3. Intensif di Segmen Milenial, Begini Strategi BTN Pacu Bisnis KPR
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. optimistis mampu merealisasikan target kenaikan kredit pemilikan rumah (KPR) nonsubsidi sebesar 12,9% menjadi Rp20,9 triliun.
Suryanti Agustinar, Executive Vice President Non Subsidized Mortgage and Consumer Lending Division Bank BTN, menyatakan mulai awal tahun ini permintaan kredit nonsubsidi sudah menunjukkan pertumbuhan yang berarti. Baca selengkapnya di sini
4. CIMB Niaga Syariah Gandeng 20 Lembaga Amil Zakat
Unit usaha syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk. atau CIMB Niaga Syariah telah bekerja sama dengan 20 lembaga amil zakat untuk memudahkan penghimpunan dan distribusi zakat.
Sharia Banking Director CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara mengatakan bahwa lembaga amil yang bekerja sama dengan bank mendapatkan fasilitas cash management yang memudahkan pengelolaan dana zakat. Baca selengkapnya di sini
5. Mampukah LinkAja Bersaing dengan Alipay dan WeChat Pay?
Di tengah upaya mewujudkan kemandirian sistem pembayaran di dalam negeri melalui sinergi bank-bank BUMN dengan layanan LinkAja, dua raksasa platform pembayaran asal China yakni Alipay dan WeChat Pay bersiap-siap masuk ke Indonesia.
Di mana ada gula, di situ ada semut. Tak terkecuali dalam sistem pembayaran di Indonesia. Jumlah penduduk dan transaksi digital yang terus bertumbuh, membuat pasar tersebut sangat menarik bagi asing. Baca selengkapnya di sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel