Tata Kampung Nelayan, Pelindo II Lepas Tanah 12,8 Hektar

Bisnis.com,26 Feb 2019, 22:39 WIB
Penulis: Sri Mas Sari
Pelabuhan Boom Baru Palembang yang dikelola oleh PT Pelindo II (Persero) atau IPC Cabang Palembang. Bisnis/Dinda Wulandari

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pelindo II (Persero) atau IPC melepas tanah seluas 12,8 hektare di Bengkulu untuk penataan pelabuhan perikanan dan kampung nelayan.

Direktur Utama Pelindo II Elvyn G. Masassya mengatakan pelepasan tanah di Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, itu sesuai arahan Presiden dan Kementerian BUMN.

"Ini merupakan wujud dari komitmen Pemerintah untuk memberikan kesejahteraan kepada rakyat, khususnya kepada nelayan yang berada di sekitar Pulau Baai," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (26/2/2019).

Pelepasan lahan itu dikukuhkan dalam pernyataan pelepasan hak atas lahan di Kelurahan Sumber Jaya, Bengkulu, yang ditandatangani oleh General Manager Cabang Pelabuhan Bengkulu Nurkholis Lukman dan Kepala Kantor Pertanahan Kota Bengkulu Adam Hawadi, hari ini.

Pada kesempatan sebelumnya, Jumat (15/2/2019), IPC telah menandatangani perjanjian kerja sama tentang pelaksanaan program penataan permukiman kampung nelayan di kelurahan itu. 

"Pada akhirnya, pelepasan lahan ini kami harapkan bisa menjadi awal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bengkulu secara umum, masyarakat di kampung nelayan secara khusus, untuk bisa beraktivitas dan bermanfaat lebih baik lagi,” tutup Elvyn.

Kampung nelayan Kelurahan Sumber Jaya merupakan satu dari 11 kawasan kampung nelayan yang akan ditata oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tahun ini.

"Kami telah mendapatkan persetujuan dari kementerian BUMN untuk menyerahkan lahan seluas 12,18 ha guna relokasi warga. Kami juga akan menyediakan transportasi untuk pemindahan warga yang akan direlokasi,” kata Direktur Operasi IPC Prasetyadi (Bisnis.com, 17/2/2019)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini