Enam Sektor Tekan IHSG, Saham Properti Anjlok

Bisnis.com,27 Feb 2019, 10:20 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Seorang pria melintasi layar elektronik pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (19/10/2018)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor perdagangan melemah paling tajam dan menekan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di zona merah pada perdagangan pagi ini, Rabu (27/2/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG terpantau melemah 0,19% atau 12,71 poin ke level 6.528,24 pada pukul 09.17 WIB, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,14% atau 8,91 poin di level 6.532,04.

Pergerakan indeks saat itu mendapat tekanan dari mnam dari sembilan sektor yang bergerak di zona merah pagi ini, didorong sektor konsumer yang melemah 0,47, sedangkan sektor tambang menguat paling tajam sebesar 0,43%.

Kemudian pada pukul 09.47 WIB, pergerakan IHSG melemah 0,13% atau 8,28 poin ke level 6.532,67. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.525,53 – 6.537,28.

IHSG sebelumnya ditutup di zona hijau dengan penguatan 0,24% atau 15,59 poin di level 6.540,95 pada perdagangan Selasa (24/2).

Pada pukul 09.47 WIB, sektor perdagangan dan pertanian yang masing-masing melemah 0,35% dan 0,27% memberikan tekanan terbesar terhadap IHSG pagi ini, bersama empat sektor lainnya.

Di sisi lain, sektor properti menguat paling tajam sebesar 0,37% dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut.

Sementara itu, sebanyak 149 saham bergerak menguat, 129 saham bergerak melemah, dan 350 saham stagnan dari 628 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham UNVR (-1,15%), BBRI (-0,76%), BMRI (-0,69%), dan SMGR (-1,74%) menjadi penekan utama atas pelemahan IHSG pada pukul 09.48 WIB.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.48 WIB

Sektor

Perubahan

Perdagangan

-0,35%

Pertanian

-0,27%

Konsumer

-0,20%

Finansial

-0,20%

Aneka industri

-0,14%

Infrastruktur

-0,08%

Industri dasar

+0,08%

Tambang

+0,28%

Properti

+0,37%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini