Saham HMSP Berpotensi Menguat Terbatas

Bisnis.com,27 Feb 2019, 14:14 WIB
Penulis: Anida ul Masruroh
Aktivitas di salah satu pabrik PT HM Samporena Tbk tampak dari ketinggian/www.sampoerna.com

Bisnis.com, JAKARTA—Saham HMSP ditutup menguat 20 poin di level 3.810 mengakhiri perdagangan sesi I hari ini. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. menjadi emiten penggerak Indeks Harga Saham Gabungan bersama–sama dengan saham CPIN dan JSMR.

Berbeda dengan HMSP, IHSG justru mengalami koreksi sejak dibuka pagi tadi hingga menuju level 6.528 atau turun 12,53 poin pada siang ini. Koreksi pasar terjadi setelah sempat ditutup menguat pada perdagangan sebelumnya akibat pernyataan Chairman The Federal Reserve Jerome Powell yang semakin menegaskan arah kebijakan dovish bank sentral AS sepanjang 2019.

Saham HMSP mendapatkan katalis dari kebijakan pemerintah untuk tidak menaikkan cukai rokok di 2019 demi menjaga kestabilan inflasi. Selanjutnya, tingkat inflasi yang cenderung rendah dan stabil dapat meningkatkan daya beli masyarakat untuk barang konsumsi ritel ini. Pada akhirnya, kondisi ini akan mampu mendongkrak kinerja penjualan HMSP.

Saat ini, valuasi saham HMSP tengah terdiskon dengan forward PE ratio sebesar 29,2 kali atau -2 standar deviasi di bawah rata-rata historis 2 tahun dengan forward PE ratio 32,5 kali. Namun, saham HMSP masih realtif outperform apabila dibandingkan dengan indeks sektor konsumsi yang memiliki forward PE ratio 26,93 kali.

Secara teknikal analisis, saham HMSP terlihat membentuk pola harami candlestick pattern dengan kecenderungan sinyal uptrend. Indikator stochastic oscillator terlihat mengalami crossover dan berbalik menguat dan indikator relative strength index pada area netral.

Diperkirakan saham HMSP akan mencoba menguat terbatas menuju 3.850 dan menguji MA20 sebagai support terdekat. Saham HMSP akan bergerak dalam rentang 3.700 – 3.830 pada perdagangan hari ini.

Sumber: Bloomberg

*) Anida ul Masruroh, analis Bisnis Indonesia Resources Center

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprillian Hermawan
Terkini