Bisnis.com, JAKARTA--Duta Besar Republik Indonesia untuk Rusia Wahid Supriyadi mengungkapkan ketertarikan masyarakat Rusia untuk mempelajari Bahasa Indonesia mulai tinggi.
Penyelenggaraan Festival Indonesia di Moscow, Rusia menjadi salah satu pendorong minat warga Rusia itu.
"Saya datang 3 tahun lalu, beberapa jurusan (Bahasa Indonesia) sudah hampir tutup. Tapi sekarang jumlahnya meningkat setelah ada Festival Indonesia," ujar Wahid ditemui di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Rabu (27/2/2019).
Lebih lanjut, Wahid menuturkan, sejak 2 tahun lalu juga sudah mulai dibuka program studi baru Bahasa Indonesia di Kazan Federal University di Republik Tatarstan, Rusia. Republik Tatarstan, katanya, merupakan negara bagian Rusia yang mayoritas warganya beragam Islam.
"Ini saya kira sangat strategis. Saya juga terima kasih ke Kemendikbud yang rutin mengirim guru BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing) dan sambutannya luar biasa," katanya.
Dalam kunjungannya ke Kemendikbud, Wahid juga bermaksud mengundang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy untuk membuka Festival Indonesia di Moscow yang akan digelar pada 1-4 Agustus 2019.
Festival tersebut diadakan dalam rangka menyambut 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Rusia. Berbagai kesenian kebudayaan dan produk UMKM Indonesia akan ditampilkan di festival tersebut.
"Tiap tahun yang jadi daya tarik itu wayang. Produk batik dan kuliner juga diminati. Batik lurik yang dipakai pragawati di sana habis hari itu juga. Ini menandakan produk kita disukai di sana."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel