Instruksi Khusus SBY untuk Mantan Gubernur Jatim Soekarwo

Bisnis.com,28 Feb 2019, 18:03 WIB
Penulis: Samdysara Saragih
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhono./ANTARA-Rivan Awal Lingga

Kabar24.com, JAKARTA — Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menugaskan dua kader senior membantu Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Pemenangan Pemilu Agus Harimurti Yudhoyono dalam melaksanakan kampanye di seluruh Tanah Air.

Ketua DPD Demokrat Jawa Timur Soekarwo ditunjuk sebagai Koordinator Kampanye Wilayah Timur Indonesia. Daerahnya meliputi Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara, serta Maluku dan Papua.

Sementara itu, Anggota Majelis Tinggi Nachrowi Ramli menjadi Koordinator Kampanye Wilayah Barat Indonesia. Zona ini mencakup Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, dan Sumatra.

"Pak Nachrowi hari ini ditelepon langsung oleh Pak SBY dan setuju. Dua hari lalu Pakde Karwo juga setuju," kata Sekretaris Jenderal DPP Demokrat Hinca Pandjaitan dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (28/2/2019).

Hinca menuturkan kampanye nasional Demokrat bakal dilaksanakan secara terpadu di bawah Komandan Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama-sama dengan Komisi Pemenangan Pemilu dan para calon anggota legislatif.

"Besok [Jumat] akan ada pidato politik AHY sebagai Komandan Kogasma," tambah Anggota Komisi III DPR ini.

Penunjukan Soekarwo dan Nachrowi diinstruksikan SBY dalam surat keputusan berisi 10 poin yang dituliskan di apartemen Presiden RI keenam itu di Singapura. Surat tersebut kemudian diserahkan langsung kepada Hinca untuk dibacakan di Jakarta. 

Sebagaimana diketahui, SBY berada di Singapura guna menemani istrinya, Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono, yang dirawat di National University Hospital, sejak 2 Februari 2019. Ani didiagnosa mengidap kanker darah sehingga harus manjalani perawatan insentif. 

Sejak dirawat, sejumlah tokoh nasional menjenguk bekas Ibu Negara tersebut a.l Presiden Joko Widodo, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan bekas Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno. 

Hinca mengatakan SBY berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang mendoakan kesembuhan istrinya. Karena harus mendampingi orang tercinta, pria asal Pacitan tersebut tidak bisa hadir secara fisik untuk menjalankan tugas-tugas kepartaian, khususnya di sisa masa kampanye Pemilu 2019.

"Beliau berpesan maksimalkan kerja partai dari DPP sampai ranting juga caleg DPR RI sampai DPRD kabupaten/kota," kata Hinca menirukan perintah SBY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Stefanus Arief Setiaji
Terkini