Curhat Pemain Timnas ke Presiden Jokowi, Ada yang Ingin Jadi PNS, Naik Pangkat, Sampai Jalan Rusak

Bisnis.com,28 Feb 2019, 12:49 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani
Pemain Tim Nasional Indonesia U-22 saat bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo./Bisnis-Amanda K. Wardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah anggota Tim Nasional (Timnas) U-22 tak melewatkan kesempatan untuk meluapkan keinginan dan keluhannya ketika bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

Seperti yang dilakukan oleh Osvaldo Ardiles Haay, salah satu pencetak gol pada laga final AFF U-22, meluapkan keinginannya untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Meski terdengar terbata-bata karena gugup bisa bertemu dan berbicara dengan Presiden, Osvaldo pun bercerita soal keinginannya mendapatkan rekomendasi.

"Kalau dari saya mungkin, saya sendiri kuliah mungkin rekomendasi karena sudah tinggalkan kuliah lama. [Lalu] kalau bisa ya PNS," ujarnya di Istana Merdeka, Kamis (28/2/2019).

Lalu, Bagas Adi, pemain milik Bhayangkara FC  mengungkapkan apresiasinya kepada Presiden Jokowi karena telah diundang bertemu di Istana Merdeka.

Tak jauh berbeda dengan Osvaldo, Bagas juga mengatakan keinginannya agar para pemain di Timnas U-22 mendapatkan apresiasi dari pemerintan.

"Mungkin yah sama seperti yang disampaikan Osvaldo tadi. Ada yang pengen jadi PNS, polisi atau TNI. Ada yang anggota polisi diangkat, lebih naik pangkat. Mungkin untuk TNI, mohon kejelasannya Pak," ujarnya yang disambut tepuk tangan riuh dari kawan-kawannya.

Berbeda dari kedua rekannya, Marinus Wanemar, justru bercerita tentang kondisi kampung halamannya, Sarmi, Papua.

"Di sana kurang transportasi, jalan. Jalannya masih jelek. Pembangunan belum bagus. Mudah-mudahan bisa lebih bagus dari tempat lain," ujarnya.

Menanggapi curahan hati para pemain Timnas U-22, Jokowi pun membalas sambil tertawa ,"Bukan urusan sepak bola [malah] urusan jalan."

Khusus untuk persoalan kenaikan pangkat TNI dan Polri, dia mengungkapkan bakal membahasnya lebih lanjut dengan kementerian terkait.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Stefanus Arief Setiaji
Terkini