Bisnis.com, JAKARTA - Managing Director Lamudi.co.id, Mart Polman, mengatakan bahwa memasarkan properti secara online bisa dijadikan opsi menarik untuk mendatangkan calon pembeli.
“Setidaknya beberapa faktor yang membuat penjualan properti melalui digital sangat menguntungkan. Selain penggunaan internet di Indonesia yang terus meningkat, penjual properti melalui digital dinilai lebih efektif, mudah bagi calon pembeli, dan pemasangan iklan lebih ekonomis,” kata Mart, Kamis (28/2/2018).
Berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) sepanjang tahun 2017 lalu jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 143 juta orang atau lebih dari separuh jumlah populasi rakyat Indonesia yang mencapai 220 juta jiwa.
Hal tersebut, kata Mart, membuat hampir seluruh masyarakat Indonesia kini sudah melek digital dan menjadi pengguna aktif informasi online.
Dia menjelaskan melalui fitur digital marketing, pengiklan dapat mengetahui dengan pasti dan real-time profil pengunjung atau konsumen yang berprospek.
Misalnya, pengiklan dapat mengetahui usia pengunjung, latar belakang, domisili, hingga profesi.
Dari data yang diterima ini dapat digunakan oleh developer ataupun pengiklan untuk diolah kembali sehingga materi marketing selanjutnya dapat lebih terstruktur dan terarah.
Selain itu, lanjutnya, platform digital memberikan berbagai kemudahan bagi calon pembeli dan dapat diakses dimanapun dan kapan saja, pembeli bisa mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan dengan praktis, tanpa harus membaca sebuah booklet atau format marketing tradisional lainnya.
Mart menilai menjalankan strategi digital marketing bukanlah hal yang mudah, butuh ketekunan dan keinginan untuk selalu belajar menjadi lebih baik agar bisa menjaring calon pembeli yang tepat.
"Dengan strategi digital marketing yang dijalankan oleh Lamudi.co.id saat ini, kami harap bisa membantu mitra kami, dalam hal ini adalah pengembang properti untuk bisa bersama-sama mengkomunikasikan bisnis dengan efektif dan tepat sasaran," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel