Bios 44 Diperkenalkan ke Petani OKU Timur

Bisnis.com,28 Feb 2019, 23:20 WIB
Penulis: Newswire
Ilustrasi: Petani merontokkan padi hasil panen./Bisnis-Rachman

Bisnis.com, PALEMBANG – Bios 44 berupa cairan penyubur tanaman kini diperkenalkan kepada petani di Kecamatan Buay Madang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan, guna meningkatkan produksi padi di daerah tersebut.

"Kodim 0403/Ogan Komering Ulu memperkenalkan Bios 44 kepada masyarakat untuk membantu petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian, karena mampu menyuburkan tanah, dan lahan gambut," kata Dandim 0403/ Ogan Koring Ulu Letkol Arm Agung Widodo melalui Komandan Koramil 403-05/Buay Madang Kapten Inf Mukhyar dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Palembang, Kamis (28/2/2019).

Bios 44 merupakan senyawa vitamin yang bukan pupuk berbahan kimia, dan pengurai restruktur tanah menjadi sempurna.

Menurut dia, Bios 44 merupakan hasil karya prajurit TNI AD dari Korem 044/Garuda Dempo Sumatera Selatan yang kini sudah memiliki hak paten ini tersebut perlu diperkenalkan kepada petani sehingga mereka dapat menggunakan untuk meningkatkan produksi tanaman.

Sementara sosialisasi dilakukan di lahan persawahan Desa Tanjung Sari, Kecamatan Buay Madang Kabupaten OKU Timur oleh jajaran Koramil setempat.

Kegiatan tersebut juga melibatkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang selama ini melakukan pendampingan terhadap para petani.

Hal ini salah satu wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial TNI AD sebagai implementasi dari jati diri sebagai tentara rakyat.

Pentingnya cairan tersebut diperkenalkan pada masyarakat karena sudah terbukti dan merupakan hasil karya prajurit untuk rakyat.

Bios 44 ini merupakan penyubur tanaman yang terbuat dari bahan organik tidak mengandung bahan kimia, karena menggunakan bahan dasar makanan yang difregmentasi sendiri.

Selain juga memiliki keunggulan kegunaan dalam mengurai bahan mineral yang mengandung bahan kimia menjadi bahan mineral alami yang mampu mengubah konstruktur kesuburan tanah untuk digunakan sebagai bahan pertanian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini