Ini Kata Superindo Soal Kantong Plastik Berbayar

Bisnis.com,01 Mar 2019, 01:40 WIB
Penulis: Yanita Petriella
Untuk mengurangi penggunaan kantong plastik manajemen supermarket Superindo, Jl Ronggowarsito,Priyobadan, Solo mulai Senin (22/2) selain menerapkan kantong plastik berbayar juga menyediakan tas belanja dari kain yang dijual dengan harga Rp8.990,-. Tas belanja dari kain tersebut dinilai lebih ramah lingkungan.JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mulai besok, Jumat 1 Maret, akan menerapkan kantong plastik tidak gratis di setiap gerai ritel modern. 

Program kantong plastik tidak gratis (KPTG) ini ternyata telah dilakukan oleh Superindo sejak 2015 lalu dan secara konsisten menerapkan program plastik berbayar ini sampai kini. 

Head of Corporate Affairs dan Sustainability Superindo Yuvlinda Susanta mengatakan superindo sudah memulai pemberlakuan KPTJ dengan nominal tarif plastik sebesar Rp 200.

"Jadi Superindo sudah tidak ada gerai toko yang memberikan plastik gratis sejak 2015," ujarnya, Kamis (28/2/2019). 

Pemberlakuan KPTG dimulai dengan sosialisasi di setiap ritel di daerah. Meski sempat sulit dan menerima penolakan dari para konsumen, pemberlakuan KPTJ kini berjalan mulus tanpa hambatan.

Bahkan, dia mengklaim berhasil menekan penggunaan plastik bagi para pembelinya.

"Penerapan KPTG drastis sekali turunnya penggunaan plastik yang tadinya 2 kantong plastik/transaksi kini hanya, sekitar 0,7 kantong plastik/transaksi. Meski membayar Rp200 per lembar tapi mereka (konsumen) enggan membayar," katanya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini