5 Berita Populer Market, Laba Japfa Melejit hingga Rp2,17 triliun dan Ini Kupon Sukuk Ritel-011

Bisnis.com,01 Mar 2019, 10:11 WIB
Penulis: Oliv Grenisia
Kantor Japfa Comfeed - Ilustrasi/shareinv.com

1. Laba JPFA Melonjak 132% Jadi Rp2,17 Triliun

Emiten perunggasan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) membukukan laba bersih Rp2,17 triliun pada 2018, melonjak 132,22% year on year (yoy) dari sebelumnya Rp933,17 miliar.

Dalam laporan keuangan tidak diaudit, manajemen JPFA melaporkan pendapatan 2018 sebesar Rp34,01 triliun. Baca selengkapnya di sini

2. Kupon SR-011 Ditetapkan 8,05%, Ini Komentar Analis

Pemerintah memberikan kupon sebesar 8,05% atas instrumen sukuk ritel seri SR-011 yang akan mulai dipasarkan Jumat (1/3/2019).

Berdasarkan data fitur produk SR-011 yang diterima Anugerah Sekuritas Indonesia, kupon SR-011 diberikan sebesar 205 bps di atas BI 7 Days Repo Rate. Baca selengkapnya di sini

3. Begini Peluang Investasi Emas 2019

Harga emas diperkirakan cenderung mengilap pada Tahun Babi Tanah seiring dengan rencana Federal Reserve mengerem suku bunga.

Hal Ini tentunya menjadi peluang bagi pelaku pasar untuk menambah portofolio batu kuning, ataupun mulai meliriknya sebagai alternatif investasi. Baca selengkapnya di sini

4. Kementerian BUMN Sebut Akuisisi 20% Saham Vale Indonesia Peluang Mengakuisisi Cadangan

Kementerian Badan Usaha Milik Negara menilai akuisisi 20% saham yang wajib didivestasikan oleh PT Vale Indonesia Tbk. sebagai peluang, khususnya bagi holding BUMN Tambang.

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Fajar Harry Sampurno menjelaskan pihaknya telah meminta kepada induk holding BUMN Tambang, baca selengkapnya di sini

5. Menteri Rini Ingin BUMN Pacu Persiapan Industrialisasi 4.0

Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini M. Soemarno menekankan kepada direksi dan komisaris perusahaan pelat merah untuk mendorong pembangunan infrastruktur sebagai bagian menyiapkan Indonesia menuju industrialisasi 4.0.

“Tidak ada investor mau membawa modalnya ke Indonesia kalau listrik tidak siap, jalan tidak jelas, pelabuhan tidak siap. Baca selengkapnya di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Surya Rianto
Terkini