BPS: Harga Bahan Makanan Turun, Februari Deflasi 0,08%

Bisnis.com,01 Mar 2019, 10:08 WIB
Penulis: Fajar Sidik
Menjelang Natal dan pergantian tahun, harga bahan pokok di pasar tradisional di Balikpapan mulai naik./Bisnis.com-Fariz Fadhillah

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik mengumumkan pada Februari 2019 terjadi deflasi sebesar 0,08% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 135,72.  Dari 82 kota IHK, 69 kota mengalami deflasi dan 13 kota mengalami inflasi.

Mengutip laporan tertulisa BPS yang diterima Bisnis.com, Jumat (1/3/2019), deflasi tertinggi terjadi di Merauke sebesar 2,11% dengan IHK sebesar 138,03 dan terendah terjadi di Serang sebesar 0,02% dengan IHK sebesar 145,88. Sementara inflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 2,98% dengan IHK sebesar 159,05 dan terendah terjadi di Kendari sebesar 0,03% dengan IHK sebesar 129,36.

Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 1,11%.

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,31%; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,25%; kelompok sandang 0,27%; kelompok kesehatan 0,36%; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,11%; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,05%.

Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Februari) 2019 sebesar 0,24% dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Februari 2019 terhadap Februari 2018) sebesar 2,57%.

Komponen inti pada Februari 2019 mengalami inflasi sebesar 0,26%. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–Februari) 2019 sebesar 0,56% dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Februari 2019 terhadap Februari 2018) sebesar 3,06%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini