Kecelakaan di Florida, Mode Autopilot Tesla Diselidiki

Bisnis.com,02 Mar 2019, 12:49 WIB
Penulis: Rayful Mudassir
Tampilan layar dashboard Tesla. /Wikimedia Commons-Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) Amerika Serikat mengirim tim untuk menyelidiki kecelakaan fatal mobil Tesla di Florida pada hari Jumat, (1/3/2019).

Kedua agen sedang menyelidiki beberapa kecelakaan yang melibatkan penggunaan sistem bantuan pengemudi Tesla Autopilot termasuk kecelakaan fatal di California pada Maret 2018.

NHTSA, regulator keselamatan otomatis, meminta penarikan kembali jika terbukti Tesla mengeluarkan produk cacat dan menimbulkan risiko yang tidak masuk akal, sedangkan NTSB membuat rekomendasi keselamatan.

Seorang juru bicara Departemen Transportasi AS yang mengawasi NHTSA mengatakan bahwa Divisi Investigasi Kecelakaan NHTSA menugaskan tim Investigasi Kecelakaan Khusus untuk menyelidiki kecelakaan itu. Sementara itu NTSB mengatakan pihaknya mengirim tim tiga untuk melakukan penyelidikan keselamatan.

Sebuah laporan tentang kecelakaan hari Jumat yang dirilis oleh Departemen Sheriff Wilayah Palm Beach tidak menunjukkan apakah Autopilot terlibat pada saat kecelakaan yang menewaskan pemilik Tesla Model 3 berusia 50 tahun itu.

Laporan Reuters mengatakan Tesla menabrak mobil trailer traktor Pengemudi itu dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Sementata itu, Tesla menolak berkomentar.

Beberapa pengemudi Tesla mengatakan saat menggunakan mode Autopilot, tangan mereka sempat tidak memegang setir dalam waktu yang lama. Namun, Tesla menyarankan pengemudi untuk menjaga tangan mereka pada kemudi dan tetap memberi perhatian pada jalan saat menggunakan mode itu.

Sebelumnya NHTSA juga menyelidiki kecelakaan Tesla pada Januari 2018 yang diduga menggunakan Autopilot dan kemudian menabrak truk pemadam kebakaran di Culver City, California. Adapula kecelakaan di Utah terhadap Tesla dalam mode Autopilot dan kecelakaan Tesla di Florida pada Mei 2018 yang menewaskan dua orang remaja dan melukai yang lain tetapi tidak dalam mode Autopilot.

NTSB sedang menyelidiki tiga insiden Tesla sebelumnya yang sedang ditinjau oleh NHTSA, serta kebakaran baterai Tesla Agustus 2017 di California, di mana pemilik menjalankan kendaraan ke garasinya.

Insiden ini menimbulkan pertanyaan tentang keamanan sistem yang dapat mengemudi untuk waktu yang lama dengan sedikit atau tanpa intervensi manusia, akan tetapi yang ternyata Autopilot tidak dapat sepenuhnya menggantikan pengemudi manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini