Citilink Indonesia Buka Rute Baru Pakai ATR, Ini Kotanya

Bisnis.com,03 Mar 2019, 10:29 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana
Penumpang antre di Garbarata atau jembatan penghubung ruang tunggu ke pesawat di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/2/2019)./ANTARA-Aji Styawan

Bisnis.com, JAKARTA - Citilink Indonesia, maskapai berbiaya rendah (low cost carrier/LCC), resmi membuka rute baru dari Jakarta via Halim Perdanakusuma menuju Bandung dan Lampung dengan menggunakan pesawat jenis ATR 72-600.


VP Corporate Secretary & CSR Citilink Indonesia Resty Kusandarina mengatakan, pembukaan rute ini merupakan bagian dari komitmen Citilink Indonesia untuk terus memperluas jaringan penerbangannya di Indonesia serta khususnya untuk meningkatkan konektivitas antar kota di Sumatra dan Jawa.


'Pengoperasian pesawat ATR 72-600 pada rute-rute Citilink Indonesia merupakan bentuk diversifikasi armada, sehingga dapat terus melebarkan sayap di kota-kota seluruh penjuru Indonesia," kata Resty dalam siaran pers, Minggu (3/3/2019).


Dia menambahkan, dengan dibukanya rute baru ini akan memberikan lebih banyak opsi moda transportasi bagi masyarakat yang ingin menuju ke Bandung dan Lampung dengan lebih cepat dan efisien.


Penerbangan rute Jakarta (Halim Perdanakusuma)--Bandung PP dan Jakarta (Halim Perdanakusuma)--Lampung PP, beroperasi setiap hari dengan kapasitas angkut sebanyak 70 penumpang.


Penerbangan Jakarta--Bandung beroperasi dengan nomor penerbangan QG 1994 yang berangkat dari Jakarta pukul 16.20 WIB dengan waktu tempuh selama 25 menit. Sementara, untuk rute Bandung--Jakarta beroperasi dengan nomor penerbangan QG 1995 yang berangkat dari Bandung pukul 18.00 WIB.


Pihaknya menuturkan penerbangan Jakarta--Lampung beroperasi dengan nomor penerbangan QG 1973 yang berangkat dari Jakarta pukul 19.30 WIB dengan waktu tempuh selama 25 menit. Sementara untuk rute Lampung--Jakarta beroperasi dengan nomor penerbangan QG 1972 yang berangkat dari Lampung pukul 13.40 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini