Punya Rp13 T, Angkasa Pura II On Fire Ekspansi Bisnis

Bisnis.com,03 Mar 2019, 17:31 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Ilustrasi suasana di bandara yang dikelola Angkasa Pura (AP) II/Bisnis
Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) pada tahun ini masih memiliki ruang yang cukup leluasa untuk berekspansi. AP II siapkan belanja modal atau capital expenditure mencapai Rp13 triliun.
Direktur Keuangan Angkasa Pura II Andra Y. Agussalam mengatakan bahwa pihaknya masih memiliki ruang fiskal yang cukup besar dari sisi pendanaan karena sejauh ini debt to equity ratio (DER) perusahaan masih di level aman 0,6.
"Capex kami tahun ini sebesar Rp13 triliun, sebagian besar digunakan di Bandara Soekarno-Hatta, runway 3 alokasikan, Terminal 1 dan 2 kami revitalisasikan, lalu ada juga alokasi bisnis anorganik, akuisisi perusahaan-perusahaan lain. Bandara di Padang perluasan, Pontianak juga perluasan," tuturnya seusai mengunjungi Kantor Bisnis Indonesia, akhir pekan lalu.
Selain itu, ungkapnya, perseroan masih memiliki sisa dana dari pendanaan obligasi sebelumnya yang mencapai Rp2 miliar. "Pendanaan masih bisa, DER kami masih di 0,6, masih bisa kita didukung perbankan dan obligasi. Obligasi saya yang kedua ada sampai Rp2 triliun dan baru dikeluarkan Rp750 miliar," terangnya.
Dia menyebut bahwa dana yang sudah keluar itu untuk pendanaan pembangunan adalah cargo village tahap satu. Menurutnya, cargo village ini pengelolaannya mungkin dikerjasamakan dengan BUMN lain. 
Dia juga menyebut pada 2019 ini ada 3 bandara baru yang akan diserahterimakan dari pemerintah kepada AP II, yakni Bandara Fatmawati, Bengkulu; H.A.S Hanandjoeddin, Belitung; dan Raden Inten II, Lampung. Total investasi yang disiapkan Rp1,65 triliun.
"Ketiga bandara tersebut diserahkan, kami investasi, overlay, perluasan terminal, konsesi 20 tahun--30 tahun ke depan, nanti ada retribusi dari sana," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini