Kurs Tengah Melemah 38 Poin, Yuan China Terkuat di Asia

Bisnis.com,04 Mar 2019, 12:07 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Karyawan bank memperlihatkan uang pecahan Dolar AS dan Rupiah di Jakarta, Senin (7/1/2019)./ANTARA-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Senin (4/3/2019) di level Rp14.149 per dolar AS, melemah 38 poin atau 0,26% dari posisi Rp14.111 pada Jumat (1/3).

Kurs jual ditetapkan di Rp14.220 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.078 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp142.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 4 poin atau 0,03% ke level Rp14.124 per dolar AS pada pukul 11.18 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Rupiah sebelumnya dibuka terdepresiasi 18 poin atau 0,13% ke level Rp14.138 per dolar AS, setelah pada perdagangan Jumat (1/3) berakhir dengan pelemahan 51 poin atau 0,36% di level Rp14.120 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di kisaran Rp14.115-Rp14.155 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang mengukur kekuatan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau turun 0,090 poin atau 0,09% ke level 96,437 pada pukul 11.08 WIB.

Indeks dolar mulai tergelincir ketika dibuka melemah 0,19% atau 0,185 poin ke level 96,342, setelah pada perdagangan Jumat (1/3/2019) ditutup menguat 0,38% batau 0,370 poin ke level 96,527.

Mata uang lain di Asia terpantau bergerak variatif terhadap dolar AS. Peso Filipina yang terdepresiasi 0,19% memimpin pelemahan sebagian mata uang di Asia. Adapun yuan offshore yang menguat 0,27% memimpin apresiasi di antara beberapa mata uang lainnya.

Dilansir dari Bloomberg, penguatan yuan offshore China ditopang laporan bahwa pemerintah AS dan China semakin mendekati kesepakatan perdagangan yang dapat mencabut seluruh tarif dari AS.

“Kita harus sedikit berhati-hati tentang berita bullish yang datang AS berkaitan dengan perdagangan karena pemerintahan Trump selama ini terdengar telah positif, tetapi China cukup hati-hati,” ujar Wu Mingze, seorang pedagang valuta asing di INTL FCStone, Singapura.

“Jika China mengatakan mendekati kesepakatan perdagangan, kita akan melihat mata uang Asia bereaksi lebih sensitif,” tambahnya.

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)               

4 Maret

14.149

1 Maret

14.111

28 Februari

14.062

27 Februari

14.004

26 Februari

13.990

SumberBank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini