AHY : Siapapun yang Tak Bisa Bantu Andi Arief Pantang Perkeruh Situasi

Bisnis.com,05 Mar 2019, 11:56 WIB
Penulis: JIBI
Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)menyampaikan pidato politik Partai Demokrat di Jakarta, Jumat (1/3/2019)./Bisnis - Denis Riantiza M

Bisnis.com, JAKARTA - Komandan Satuan Tugas Bersama atau Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan kejadian yang menimpa Andi Arief bisa terjadi kepada siapa saja, apapun alasannya dan jalan ceritanya.

"Ini adalah masalah pribadi AA (Andi Arief), namun sebagai kolega dan keluarga besarnya, kita harus berikan dukungan moril, secara langsung maupun tidak langsung," kata AHY melalui siaran persnya, Selasa (5/3/2019).

Siapapun yang tidak bisa membantu Andi Arief, kata AHY, pantang untuk ikut-ikutan memperkeruh situasi.

"Apalagi ikut-ikutan memperkeruh situasi, menyudutkan, bahkan menghabisi karakter AA," tutur AHY.

"Kita doakan semoga AA kuat menjalani ini semua, begitupun dengan keluarganya. Mari berempati. Karena sekali lagi, kejadian seperti ini bisa menimpa siapa pun," tambah dia.

AHY juga menuturkan Andi Arief dengan segala keunikan karakternya telah menjadi petarung yang ia andalkan selama ini. Andi Arief, kata AHY, berani bersuara lantang, tak takut dengan siapa pun, dan berdiri di atas akal sehat dan kebenaran.

"Dan di luar itu semua, ia adalah kawan yang baik, yang setia, yang tidak pamrih," tutur AHY.

AHY yang kini ditugaskan memenangkan Demokrat dalam Pemilu legislatif meminta agar semua kader tetap meneruskan perjuangan.

"Tetap semangat. Semoga ujian demi ujian yang sedang Partai Demokrat hadapi, bisa kita lalui dengan baik. Dan semoga kita bisa petik segala hikmah dan pelajaran berharga hari ini, untuk kesuksesan kita ke depan."

Kemarin, Kepolisian RI menangkap Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief karena kedapatan menggunakan narkotika jenis sabu. Ia ditangkap di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini