AKSI EMITEN 5 MARET: Laba ADRO Turun 13,56%, KAI & Pupuk Indonesia Racik Obligasi

Bisnis.com,05 Mar 2019, 09:08 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan sambutan saat Perayaan 10 Tahun Initial Public Offering (IPO) sekaligus satu dekade transformasi bisnis perusahaan PT Adaro Tbk di Jakarta, Senin (16/7/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai laba bersih PT Adaro Energy Tbk. dan rencana emisi surat utang menjadi sorotan media nasional, Selasa (5/3/3019).

Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:

Emiten BUMN Tambang Kerek Target. Tiga emiten anggota Holding BUMN Tambang akan menggenjot aktivitas operasional pada 2019 untuk mencapai target kinerja keuangan yang dibidik perseroan. (Bisnis Indonesia)

Laba ADRO Turun 13,56%. Laba bersih yang dikantongi PT Adaro Energy Tbk. pada 2018 menyusut 13,56% secara tahunan menjadi US$417,72 juta. (Bisnis Indonesia)

KAI & Pupuk Indonesia Racik Obligasi. PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Pupuk Indonesia (Persero) berencana menerbitkan obligasi sebagai salah satu sumber pendanaan belanja modal perseroan. (Bisnis Indonesia)

KRAS Siapkan Belanja US$432 Juta. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. menyiapkan dana US$432 juta untuk mendukung agenda ekspansi pada tahun ini. Sebanyak US$293 juta untuk pengembangan bisnis baja dan sisanya untuk bisnis non baja. (Kontan)

Penjualan Kotor Matahari Department Store Capai Rp17,9 T. PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) mencatat penjualan kotor sebesar Rp17,9 triliun sepanjang 2018, meningkat 2,1% dibandingkan tahun sebelumnya Rp17,5 triliun. (Investor Daily)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini