Ribuan Orang Melepas Gordon Banks, Kenangan Abadi di Hadapan Pele

Bisnis.com,05 Mar 2019, 05:57 WIB
Penulis: M. Syahran W. Lubis
Kiper Stoke City Jack Butland, kiper Chesterfield Joe Anyon, kiper Leicester City Kasper Schmeichel, dan kiper Burnley Joe Hart mengangkat peti jenazah Gordon Banks keluar dari gereja dalam prosesi pemakaman penjaga gawang legendaris Timnas Inggris itu./Reuters-Phil Noble

Bisnis.com, JAKARTA – Ribuan penggemar bergabung dengan tokoh-tokoh sepak bola Inggris untuk perpisahan terakhir pada Senin (4/3/2019) malam WIB dengan Gordon Banks, putra pekerja baja yang menjadi salah satu kiper terbesar dunia dan selamanya diingat karena penyelamatan ajaib di hadapan bintang Brasil Pele.

Rekan satu tim dari kemenangan Piala Dunia Inggris tahun 1966 dan anggota-anggota bekas klub Stoke City dan Leicester City pada Senin (4/3/2019) malam WIB naik di iring-iringan dari stadion Stoke ke pemakaman gereja untuk Banks yang meninggal pada 12 Februari 2019 dalam usia 81 tahun karena kanker.

"Sebagai seorang penjaga gawang, ia adalah salah satu dari sedikit superstar di posisi kami. Kiper hebat, pria hebat. Ini hari yang sangat menyedihkan," kata penjaga gawang Leicester dan Denmark Kasper Schmeichel, yang menjadi pembawa acara di pemakaman, kepada Reuters.

Banks terkenal karena penyelamatan satu tangan yang menakjubkan dari sundulan peluru Pele yang memantul persis di garis gawang saat pertandingan penyisihan grup melawan Brasil di Piala Dunia 1970.

"Dengan keberuntungan para dewa, sudut di mana aku berhasil mengangkat bola itu sempurna, melambung di udara dan di atas mistar," kata Banks, yang ramah dan membumi dalam satu dari sekian banyak kesempatan mengulang kisah heroiknya di hadapan legenda Brasil.

Cuplikan menunjukkan Banks tertawa setelah itu, ketika Inggris Bobby Moore bercanda mengejeknya karena tidak menangkap bola.

Namun, prestasinya jauh lebih baik daripada hanya menghentikan serangan Pele. Banks memiliki 73 caps untuk Timnas Inggris, bermain hampir 500 kali untuk Leicester dan Stoke, memenangi dua Piala Liga dan enam kali menjadi kiper FIFA tahun ini (kiper terbik) sebelum sebuah tabrakan mobil membutakan satu matanya.

Dia tetap tinggal di Stoke, bekas kota pertambangan dan tembikar, tempatnya menonton pertandingan, menghadiri acara-acara amal, dan berjalan-jalan setoekan sekali di Taman Trentham.

"Dia menyumbangkan dasinya ke acara amal tempat saya terlibat dan kami mengumpulkan 200 pound sterling. Seorang pria terhormat," kenang Phillip Steele, 76 tahun, di sebelah patung Banks di stadion puncak bukit yang dihiasi dengan bendera, syal, bola kaki. dan bunga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini