Bisnis.com, JAKARTA — Mulai Rabu (6/3/2019) besok, kejuaraan bulu tangkis All England 2019 dimulai. Sejumlah pemain Indonesia yang turun di turnamen paling tuan di dunia menyatakan kesiapannya berjuang untuk kejayaan merah putih.
Hanya saja, hasil undian cenderung kurang menguntungkan beberapa pemain Indonesia yang tampil di nomor ganda campuran. Beberapa pasangan sudah harus bertemu di babak pertama.
"Kalau dibilang merugikan ya memang merugikan karena ketemu teman sendiri di babak pertama. Tapi mau gimana lagi, kami berikan yang terbaik saja,” ujar salah satu pemain ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan dikutip dari situs resmi PBSI, Selasa (5/3/2019).
Praveen Jordan yang berpasangan dengan Melati Daeva Oktavianti harus berhadapan dengan sesama rekan pelatnas Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Hafiz/Gloria baru saja pulang dari kejuaraan Jerman Terbuka dengan menggondol posisi runner up di turnamen tersebut.
"Yang penting dari persiapannya, kalau persiapan bagus, mudah-mudahan kami juga lebih siap di pertandingan. Lalu motivasinya juga harus dijaga, walau lawan teman sendiri yang sudah tahu kami bagaimana [permainannya],” kata Praveen.
Pasangan ganda campuran Indonesia lainnya yang sudah bertemu di babak awal adalah Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow yang bertemu Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami.
Sementara itu, Ronald Ronald/Annisa Saufika menghadapi ganda Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari berhadapan dengan ganda Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich.
Annisa Saufika menuturkan dalam pertandingan itu, dia bersama pasangannya mematok target menang untuk bisa melaju ke babak selanjutnya.
"Kalau target dari pelatih, maunya kami main all out dulu, target kami pribadi maunya semifinal. Kami mewaspadai lawan di babak pertama, pasangan Malaysia ini performanya sedang bagus,"kata Annisa.
Kendati belum pernah bertemu di lapangan, Annisa menyatakan sudah menonton rekaman pertandingan calon lawannya itu.
“Kalau secara teknik, mungkin kemampuan kami imbang dengan mereka, tinggal bagaimana kesiapan kami di lapangan dan harus siap capek. Kalau soal persiapan, cukup baik, kami sudah latihan persiapan selama sebulan.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel