GGRM Penekan Utama IHSG, Empat Saham Turun Lebih dari 20%

Bisnis.com,05 Mar 2019, 13:39 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Karyawan beraktivitas di dekat papan penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Senin (4/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Saham GGRM menjadi penekan utama terhadap pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (5/3/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG melemah 1,11% atau 72,29 poin ke level 6.416,13 pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Senin (4/3), IHSG berakhir di level 6.488,42 dengan koreksi 0,18% atau 11,46 poin. Indeks mulai melanjutkan pelemahannya ketika dibuka turun tipis 0,04% atau 2,84 poin di posisi 6.485,58 pagi tadi.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.415,20 – 6.485,64.

Seluruh sektor menetap di zona merah, dipimpin sektor properti (-1,42%), konsumer (-1,41%), dan finansial (-1,14%).

Secara sektoral, saham RODA turun (-8,80%), LPKR (-7,33%), WIKA (-2,94%), dan WSKT (-1,81%) menjadi penekan utama atas pelemahan sektor properti siang ini.

Sementara itu, sebanyak 109 saham menguat, 282 saham melemah, dan 237 saham stagnan dari 628 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) yang turun 4,79% menjadi penekan utama peregerakan IHSG siang ini bersama sejumlah saham (lihat tabel).

Berdasarkan persentase, saham PT Indo Komoditi Korpora Tbk. (INCF) yang anjlok 24,72% membukukan penurunan harga saham terbesar, disusul saham PT Kokoh Inti Arebama Tbk. (KOIN) yang anjlok 22,67%.

Berikut perincian saham pada IHSG pada akhir sesi I:

Lima saham penekan utama berdasarkan kapitalisasi pasar:

Kode

Perubahan

GGRM

-4,79%

BMRI

-2,46%

HMSP

-1,55%

BBCA

-0,99%

LPPF

-22,18%        

Lima saham terlemah berdasarkan persentase:       

Kode

Perubahan

INCF

-24,72%        

KOIN

-22,67%

LPPF

-22,18%

GLOB

-21,84%

MPPA

-16,27%

Sumber: Bloomberg   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini