Jakarta Islamic Index Ditutup Melemah, LPPF Penekan Utama

Bisnis.com,05 Mar 2019, 17:46 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), berakhir di zona merah pada perdagangan hari ini, Selasa (5/3/2019).

JII ditutup melemah 0,54% atau 3,79 poin ke level 700,88, meskipun sempat dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,14% atau 1,02 poin di posisi 705,69.

Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 695,74-705,72. Adapun pada perdagangan Senin (4/3), JII berhasil berakhir naik 0,03% atau 0,19 poin di level 704,67, kenaikan hari kedua berturut-turut.

Hanya 4 saham menguat dari 30 saham syariah yang diperdagangkan, sedangkan 24 saham melemah dan 2 saham lainnya stagnan.

Saham PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang masing-masing turun 22,18% dan 0,71% menjadi penekan utama atas pelemahan JII hari ini.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,73% atau 47,14 poin ke level 6.441,28 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Senin (4/3), IHSG berakhir melemah 0,18% atau 11,46 poin ke level 6.488,42.

IHSG sebelumnya dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,04% atau 2,84 poin ke level 6.485,58. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.409,34 – 6.485,64.

Delapan dari sembilan sektor berakhir di zona merah, dipimpin sektor konsumer dan properti yang masing-masing melemah 1,43% dan 1,27%.

Adapun hanya sektor aneka industri yang menguat sebesar 1,3% dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut.

Dari 628 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 142 saham menguat, 274 saham melemah, dan 212 saham stagnan.

Saham-saham syariah yang melemah:

LPPF

-22,18%

UNVR

-0,71%

UNTR

-2,27%

INDF

-3,05%

Saham-saham syariah yang menguat siang ini:

ASII

+2,10%

TLKM

+0,52%

TPIA

+0,44%

BRPT

+0,34%

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini