Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Panin Indonesia Tbk. hendak menggenjot dana murah (current account savings account/CASA) tahun ini. Perusahaan berharap berharap CASA akan berkontribusi hingga 50% terhadap dana pihak ketiga (DPK).
Berdasarkan laporan publikasi, Bank Panin menutup tahun lalu dengan DPK sebesar Rp130,81 triliun atau turun 5,3% secara tahunan (year-on-year/yoy). CASA berkontribusi sebanyak 38,2% terhadap DPK.
Tabungan dan simpanan berjangka, masing-masing, turun 1,3% yoy dan 8,1%, sedangkan giro naik 3,0% yoy.
Presiden Direktur Bank Panin Herwidayatmo mengatakan satu strategi adalah dengan kembali meluncurkan Program Super Bonanza. Tahun lalu program tersebut ikut berkontribusi terhadap pertumbuhan dana murah
Menurutnya Panin Super Bonanza menjadi ikon tabungan yang dapat memperkuat CASA dan mendukung pertumbuhan bank secara berkesinambungan. “Kemampuan menabung masyarakat terus meningkat dari waktu ke waktu. Kami fokus ke situ untuk naikain CASA yang diperlukan,” katanya di Jakarta, Selasa (5/3/2019).
Panin kembali menggelar Panin Super Bonanza tahun ini. Perusahaan kembali berkerja sama dengan PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI). Deputy Director Sales Operation & Product Management MBDI Karoyanto Hardjosoemarto menyatakan apresiasi terhadap kerja sama tersebut. dia mengatakan bahwa Mercedes-Benz C 200 teranyar akan menjadi stimulus positif bagi nasabah dan calon nasabah Bank Panin.
Periode undian Panin Super Bonanza akan dilakukan sejak 1 Maret 2019 hingga 29 Februari 2020. Sejumlah hadiah yang akan diundi adalah 48 Mercedes-Benz C 200 dan uang tunang Rp388 juta, serta 1.056 unit Honda PCX. Total hadiah senilai Rp80 miliar tersebut akan diundi setiap bulan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel