Bisnis.com, JAKARTA – Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) menyatakan minat pasar terhadap emisi sertifikat deposito yang ditawarkannya pada medio Februari lalu cukup tinggi sehingga kelebihan permintaan (oversubscribe).
Direktur Bisnis Bank Mantap, Nurkholis Wahyudi menyatakan realisasi penerbitan negotiable certificate deposit (NCD) II Bank Mandiri Taspen 2019 cukup menggembirakan, dari target sebesar Rp500 miliar, dana yang berhasil dihimpun menembus Rp1 triliun atau oversubscribe.
Penghimpunan dana dari pasar modal tersebut, kata Nurkholis, tidak membebani Bank Mantap dengan tingkat bunga yang bersaing.
“Besaran suku bunga NCD juga masih dalam batas toleransi, dan kami rasa masih cukup bersaing di market, di mana untuk 6 bulan dengan rate 8,04% per tahun, dan 8,40% per tahun untuk tenor 12 bulan,” katanya kepada Bisnis, Selasa (5/3/2019).
Mengutip keterangan Bank Mantap kepada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), sertifikat deposito NCD II Bank Mantap tahun 2019 itu dibagi atas dua seri dan mulai didistribusikan sejak 15 Februari 2019.
NCD II Bank Mandiri Taspen tahun 2019 seri A dengan jumlah pokok Rp170 miliar diterbitkan dengan tingkat bunga 8,05% per tahun dan tenor enam bulan. Adapun untuk Seri B bertenor 12 bulan diterbitkan dengan tingkat bunga 8,40% dan total jumlah pokok Rp830 miliar.
Dalam emisi kali ini, Bank Mantap menunjuk empat lembaga jasa keuangan sebagai joint arrangers yakni PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel