Bisnis.com, SINGAPURA - Grab, perusahaan penyedia jasa transportasi berbasis daring sedang mempertimbangkan untuk kembali melakukan fund raising atau penghimpunan dana dari investor strategis.
Padahal, belum lama ini perusahaan tersebut telah berhasil mengumpulkan dana lebih dari US$4,5 miliar dalam aksi fund raising. Salah satu investor adalah SoftBank's Vision Fund.
Perusahaan yang berbasis di Singapura itu terus melihat minat yang kuat dari investor global setelah mendapatkan dana senilai US$1,5 miliar dari Vision Fund selama satu tahun.
"Kami terus melihat sejumlah besar minat investor di seluruh dunia, dan dapat mempertimbangkan untuk memperbesar pembiayaan ini di masa mendatang," kata Presiden Grab Ming Maa dikutip dari Reuters, Rabu (6/3/2019).
Kata dia, perseroan ingin mengikat lebih banyak mitra dan dapat menyediakan serangkaian teknologi atau layanan yang dapat membantu aktivitas masyarakat di berbagai negara.
Fund raising besar-besaran mulai dilakukan Grab setelah perusahaan serupa, Uber menyerahkan operasi di kawasan Asia Tenggara kepada Grab pada Maret tahun lalu.
Berdasarkan data perusahaan riset CB Insights, saat ini Grab telah menjadi salah satu dari 15 unicorn teratas di lebel global. Rating ini diperoleh sebelum Grab mendapat suntikan dana dari SoftBank.
Seorang sumber mengatakan, aktivitas bisnis dan rencana ekspansi jangka panjang Grab memancing minat sejumlah perusahaan otomotif terkemuka. DIantaranya Toyota Motor Corp, Hyundai Motor Co., dan Microsoft.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel