PT KAI Berminat Masuk LinkAja

Bisnis.com,07 Mar 2019, 09:25 WIB
Penulis: Hendri T. Asworo & M. Nurhadi Pratomo
Menteri BUMN Rini Sumarno menunjukkan aplikasi layanan keuangan elektronik Link Aja di gerai Link Aja dalam ajang BNI Java Jazz Festival 2019 di Jakarta, Minggu (3/3/2019)./ANTARA-Yulius Satria Wijaya

Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI menyatakan minat untuk bergabung dalam konsorsium perusahaan BUMN dalam pembuatan produk transaksi pembayaran LinkAja.

Direktur Keuangan PT KAI Didiek Hartyanto mengungkapkan, rencana perseroan untuk terlibat dalam konsorsium tersebut saat ini sedang digodok di Kementerian BUMN.

“Skemanya sedang dipikirkan bersama. Jadi, KAI Access akan tetap ada, tetapi begitu orang masuk ke LinkAja bisa masuk ke sana juga,” jelasnya kepada Bisnis, baru-baru ini.

Menurutnya, perseroan memiliki basis data mencapai jutaan transaksi. Menurutnya, valuasi daripada sistem pembayaran elektronik akan bergantung pada jumlah transaksinya.

“Satu volume transaksi kena biaya sekian itu bisa menjadi pendapatan. Itu seharusnya dapat diakomodisasi dalam bentuk share,” tuturnya.

Konsorsium BUMN yang terlibat dalam LinkAja diperkirakan akan terus bertambah karena melihat prospek bisnis pada industri tersebut.

Semula disebutkan ada tujuh perusahaan pelat merah yang terlibat dalam konsorsium tersebut, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., PT Pertamina (Persero), PT Jiwasraya (Persero), dan anak usaha PT Telkom (Persero) Tbk., Telkomsel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farodilah Muqoddam
Terkini