Pembentukan Platform Digital Pelayaran Perlu Peran Kemenhub

Bisnis.com,07 Mar 2019, 08:52 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Ilustrasi - Nakhoda mengoperasikan kapal tunda (tug boat) untuk menarik kapal kargo yang akan berlayar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Senin (3/12/2018)./ANTARA-Didik Suhartono

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesian National Shipowner's Association (INSA) mengharapkan adanya peran Kementerian Perhubungan dalam membentuk suatu platform digital yang dapat menyatukan seluruh sistem digital pelayaran yang sudah ada.


Ketua DPP INSA, Carmelita Memei menuturkan saat ini dunia pelayaran sudah memiliki sistem digital internal masing-masing yang sudah mulai terintegrasi dengan sistem kepelabuhan.


"Semua area punya sistem, Kemenhub harus bisa komunikasi dengan baik sistemnya, terminal sejauh ini banyak sekali sudah cukup baik. Mestinya jadi satu [sistem-sisitem itu], dari Kemenhub kami harapkan ada sistem seluruhnya yang darat laut udara, belum terkoneksi dengan seluruh kementerian," ungkapnya, Rabu (6/3/2019).


Hal tersebut lanjutnya, karena masing-masing perusahaan pelayaran masih memiliki data yang tidak bisa dibagikan dengan sesama operator terutama data pelanggannya.


Dengan demikian, dalam melakukan integrasi diperlukan peran pemeirntah supaya data tersebut lebih mudah dikumpulkan.


"Dari sisi pelayaran akan lebih senang membuka datanya, ke pemerintah lebih mudah data ditanya oleh pemerintah, operator yang asing pun daripada oleh sesama operator," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini