Antropolog Brasil Lakukan Ekspedisi Perlindungan Suku Amazon

Bisnis.com,08 Mar 2019, 04:28 WIB
Penulis: Wibi Pangestu Pratama
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Antropolog Brasil melakukan ekspedisi untuk mencari anggota suku Amazon yang memiliki sedikit atau tidak ada kontak dengan dunia luar. Hal tersebut untuk menghindari bentrokan berdarah dengan suku yang dianggap sebagai lawan.

Agensi urusan adat di Brasil, FUNAI, menjelaskan ekspedisi dimulai pada Kamis (07/03/2019) dengan keberangkatan ke Lembah Javari di ujung barat Brasil. Wilayah tersebut merupakan rumah bagi suku-suku paling terisolasi di dunia.

Suku Korubo, salah satu suku di sana, kini telah tersebar dan terpisah di hutan karena perambahan dan perburuan nelayan di wilayah tersebut.

Suku-suku yang paling terisolasi kini telah berada dalam jarak 20 kilometer dari suku Matis atau orang-orang berpanah. Pemimpin ekspedisi FUNAI Bruno Pereira menjelaskan, suku Matis dan suku-suku terisolir lain pernah mengalami pertempuran fatal pada 2014.

Pereira menjelaskan, ekspedisi tersebut dilakukan untuk melindungi suku-suku dengan mendorong mereka untuk bersatu kembali dan tinggal bersama suku Korubo lain yang menetap di bagian utara Sungai Coari.

"Skenario terbaik adalah pertemuan di mana mereka dapat berbicara dengan kerabat dari suku mereka dan memutuskan untuk tinggal di wilayah Coari. Kasus terburuknya adalah perkelahian dengan Matis yang mengakibatkan kematian," ujar Pereira, Kamis (07/03/2019) dilansir dari Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini