Pemukim Yahudi Paksa Masuk Masjid Nabi Yunus, Bentrokan Terjadi

Bisnis.com,08 Mar 2019, 23:37 WIB
Penulis: Newswire
Aparat keamanan nasional Palestina mencegah seoarang pemuda agar tidak melemparkan batu ke arah pasukan Israel dalam bentrokan akibat ketegangan di masjid al-Aqsa Yerusalem di wilayah pendudukan Tepi Barat, kota Hebron, Selasa (29/8). Polisi Israel dan warga Palestina bentrok hari Minggu lalu di halaman masjid al-Aqsa Yerusalem, dimana kekerasan yang terjadi selama beberapa pekan menarik perhatian dunia internasional. (REUTERS/Mussa Qawasma)

Bisnis.com, AL-KHALIL, Palestina - Dua orang Palestina cedera Rabu pagi (6/3/2019) akibat tembakan Israel saat sejumlah pemukim Yahudi secara paksa memasuki Masjid Nabi Yunus di Kota Kecil Halhul di Al-Khalil (Hebron) Utara, bagian selatan Tepi Barat Sungai Jordan.

Beberapa sumber keamanan mengonfirmasi bahwa pasukan Israel mengawal serombongan bus yang dipenuhi sejumlah pemukim ilegal Yahudi ke dalam lokasi tersebut, yang berada di Daerah A --yang dikuasai Palestina. Tindakan itu memicu bentrokan dengan warga Palestina.

Tentara Israel melepaskan tembakan ke arah pemrotes Palestina, dan melukai dua pemrotes yang terkena peluru logam yang berlapis karet, kata Kantor Berita Palestina, WAFA --yang dipantau di Jakarta, Kamis pagi.

Seorang pemrotes menderita luka serius, sementara puluhan lagi orang Palestina menderita sesak nafas akibat menghirup gas air mata.

Halhul, yang dipandang sebagai daerah yang berpenduduk paling banyak di Palestina, membentang di satu daerah pegunungan di bagian utara Pegunungan Al-Khalil dengan ketinggian 916 meter di atas permukaan air laut.

Orang Muslim percaya Nabi Yunus AS dimakamkan di kota kecil tersebut, dan Masjid Nabi Yunus dibangun oleh Al-Malik Mu`addam Isa bin Al-Malik Al-Adil Al-Ayyubi di lokasi makam itu pada 1226.

Secara terpisah pasukan keamanan Israel menyerbu Kota Kecil Barta`a di bagian barat-daya Jenin di bagian utara Tepi Barat, tapi berada di dalam tembok pemisah, dan menahan empat orang Paletina, kata beberapa sumber lokal.

Mereka mengatakan tentara Yahudi menerobos ke dalam beberapa toko di kota kecil tersebut dan mengumpulkan empat orang Palestina yang diidentifikasi sebagai warga Kota Kabupaten Mirka, Qabatia dan Arraba di Kota Jenin serta kamp pengungsi di sana.

Militer Yahudi sebelumnya menahan enam orang Palestina lagi dalam berbagai penyerbuan sebelum fajar di Tepi Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini