Jakarta Islamic Index Ditutup Melemah 1,55%, 23 Saham Jadi Penekan

Bisnis.com,08 Mar 2019, 17:32 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), melemah lebih dari 1% pada akhr perdagangan hari ini, Jumat (8/3/2019).

JII ditutup di zona merah dengan pelemahan 1,55% atau 10,87 poin ke level 689,80, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,51% atau 3,55 poin di posisi 697,13.

Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 689,80-697,92. Adapun pada perdagangan Rabu (6/3), JII berakhir turun 0,03% atau 0,21 poin di level 700,67.

Sebanyak 6 saham menguat, 23 saham melemah, dan 1 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing turun 2,09% dan 2,39% menjadi penekan utama atas pelemahan JII hari ini.

Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga ditutup melemah lebih dari 1% pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup melemah 1,16% atau 74,89 poin ke level 6.383,07 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Adapun perdagangan sebelum libur Nyepi, Rabu (6/3), IHSG ditutup rebound 0,26% atau 16,68 poin ke level 6.457,96.

IHSG sebelumnya dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,28% atau 18,11 poin di level 6.439,84. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.381,73 – 6.442,20.

Seluruh sembilan sektor berakhir di zona merah, dengan tekanan terbesar dari sektor infrastruktur yang melemah 2,58%, disusul sektor aneka industri yang turun 2,06%.

Dari 628 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 131 saham menguat, 274 saham melemah, dan 223 saham stagnan.

Saham-saham syariah yang melemah:

TLKM

-2,09%

ASII

-2,39%

UNVR

-1,64%

CPIN

-2,08%

Saham-saham syariah yang menguat:

ADRO

+2,21%

LPPF

+7,78%

KLBF

+0,99%

INDF

+0,69%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini