5 Berita Terpopuler Market, ADMG Tambah Kepemilikan Saham GSMF dan ANTM Anggarkan Rp3,38 triliun untuk Belanja Modal 2019

Bisnis.com,11 Mar 2019, 18:42 WIB
Penulis: Oliv Grenisia
Aktivitas di pabrik PT Polychem Indonesia Tbk./Bisnis-Dok.

1. Polychem Indonesia (ADMG) Tambah Kepemilikan Saham di Equity Development Investment

PT Polychem Indonesia Tbk. menambah kepemilikan saham di PT Equity Development Investment (GSMF).

Berdasarkan keterbukaan informasi BEI pada Senin (11/3/2019), emiten dengan kode saham ADMG ini, membeli sebanyak 80,65 juta saham atau sebesar 1,082%, baca selengkapnya di sini

2. Aneka Tambang (ANTM) Anggarkan Belanja Modal Rp3,38 Triliun Tahun Ini

PT Aneka Tambang Tbk. mengganggarkan belanja modal Rp3,38 triliun pada 2019 untuk mendanai sejumlah rencana ekspansi perseroan.

Dimas Wikan Pramudhito, Direktur Keuangan Aneka Tambang (Antam) mengatakan bahwa alokasi belanja modal tahun ini sekitar Rp3,38 triliun. Baca selengkapnya di sini

3. Merdeka Copper (MDKA) Dapat Restu Pemegang Saham untuk Private Placement dan Rights Issue

Emiten tambang PT Merdeka Copper Gold Tbk. mendapatkan restu dari pemegang saham untuk melakukan penambahan modal tanpa memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement, dengan menerbitkan maksimal 416 juta saham baru, atau maksimum 10% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor.

Baca selengkapnya di sini

4. Semen Indonesia (SMGR) Kucurkan Dana Rp3,11 triliun untuk Tender Offer

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. akan melakukan mandatory tender offer atas sisa saham publik di PT Holcim Indonesia Tbk. yang kini telah berubah nama menjadi PT Solusi Bangun Indonesia Tbk.

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 9 Tahun 2018 Tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka, maka perseroan berkewajiban untuk membeli sisa saham publik setelah mengambil alih lebih dari 80% saham. Baca selengkapnya di sini

5. Bukit Asam (PTBA) Siap Gelontorkan Dana Rp6,5 triliun untuk Investasi Tahun Ini

PT Bukit Asam Tbk. berencana menggelontorkan investasi senilai Rp6,5 triliun yang terdiri atas investasi rutin senulai Rp1,13 triliun dan sisanya lebih banyak dialokasikan untuk investasi pengembangan.

Direktur Utama PTBA Arvyan Arifin mengatakan bahwa target itu serupa dengan tahun lalu senilai Rp6,55 triliun. Baca selengkapnya di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rahayuningsih
Terkini