Bisnis.com, JAKARTA -- Meskipun Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) sudah resmi diteken, tapi kesepakatan dagang tersebut dinilai belum mampu membuka lebih lebar peluang menggenjot ekspor mobil.
Padahal, sektor otomotif merupakan salah satu industri yang diunggulkan oleh Pemerintah Indonesia untuk misi penguasaan pasar global.
Berdasarkan catatan Bisnis, ada tiga hal utama yang menjadi hasil perjanjian IA-CEPA. Pertama, soal akses pasar barang. Dengan diberlakukannya IA-CEPA, Australia mengeliminasi semua pos tarifnya (6.474 pos tarif) menjadi 0%.