Bisnis.com, JAKARTA – Dalam rangka mengembangkan menjadi Bank Nasional, Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) memindahkan Kantor Pusat yang semula berada di Denpasar ke Jakarta. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan akuisisi bisnis, brand awareness serta kinerja perseroan saat ini dan masa yang akan datang.
Direktur Utama Josephus K. Triprakoso mengatakan kantor pusat Bank Mantap yang diberi nama Graha Mantap ini berlokasi di Jalan Cikini Raya No.42 Jakarta Pusat dengan posisi cukup strategis, sehingga dapat memudahkan jarak untuk bekoordinasi dengan Perusahaan Induk yaitu Bank Mandiri dan Taspen, regulator serta Stakeholders.
“Dengan kepindahan Kantor Pusat di Jakarta, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan dapat menekan Operating Expenditure (OPEX) serta Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) yang cukup tinggi selama di Denpasar, mengingat Bank Mantap merupakan Bank skala nasional yang saat ini Jaringan Kantor berjumlah 274 kantor di 34 Provinsi,” ujar Jos, Senin (11/3/19).
Pada saat yang sama, Bank Mantap meresmikan layanan digital Mantap Mobile. Jos mengatakan layanan ini merupakan bentuk adaptasi perseroan terhadap trend dan kebutuhan layanan modern. Adapun, keunggulan layanan yang ditawarkan Mantap Mobile yakni dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja pensiunan berada dalam melakukan transaksi perbankan.
“Saat ini Mantap Mobile berkerja sama dengan Artajasa yang dapat bertransaksi dengan 87 institusi perbankan dan nonperbankan baik nasional maupun lokal di Indonesia. Mantap Mobile saat ini hanya dapat diakses dengan menggunakan platform IOS yang dapat diunduh di App Store, untuk platform Android masih dalam proses semoga dalam waktu dekat sudah dapat diakses oleh publik,” tutur Jos.
Saat ini Bank Mantap memiliki sekitar 10.000 orang nasabah. Adapun aplikasi Mantap Mobile ditargetkan diunduh oleh sekitar 10% sampai 20% pengguna smartphone. "Semoga layanan ini merupakan realisasi perseroan dalam terus memacu tranformasi digitalisasi layanan untuk mempermudah dan mempercepat akses nasabah."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel