Teknologi 4G LAA, Solusi Kecepatan Internet di Area Padat

Bisnis.com,13 Mar 2019, 11:44 WIB
Penulis: Leo Dwi Jatmiko
Pemeliharaan jaringan 4G/JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA -  Director & Chief Innovation Officer Indosat Ooredoo Arief Musta’in melihat  pengembangan teknologi 4G LAA bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan pasar ritel maupun enterprise yang berada di kota-kota besar seperti Jakarta.

Dia mengatakan dengan kecepatan yang dimiliki oleh jaringan 4G LAA diharapkan dapat memenuhi perlambatan speed di padat area. 

“Sebagian untuk menutupi kekurangan speed di padat area, akan terbantu dengan 4G Advanced Pro LAA,” kata Arief kepada Bisnis, Selasa (12/3/2019).

Dia menuturkan jika teknologi ini telah berjalan, kemungkinan penerapannya tidak langsung menyasar ke seluruh wilayah Indonesia. Melainkan hanya beberapa tempat yang memiliki tingkat kepadatan yang tinggi.

“Jadi penerapannya tidak langsung  disamaratakan di seluruh Indonesia, karena perusahaan harus berhitung ketika mereka over investmen, itu tidak bagus,” kata Arief.

Dia mengatakan keberadaan teknologi harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan konsumen. “Karena itu nanti yang akan menjawab kan apakah teknologi menghidupkan atau tidak. Seperti dulu ada CDMA, tetapi  adopsi masrayakat rendah akhirnya mati,” kata Arief.

Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika memastikan lelang frekuensi 5G baru dapat terealisasi pada 2020 Atau setelah sidang WRC ke 4 digelar pada Oktober-November 2019.

Sambil menunggu implementasi 5G, Kemkominfo berfokus dalam mengembangkan teknologi 4G Advanced Pro atau 4.9G. Teknologi ini telah diuji coba oleh PT Telekomunikasi Selular dan PT Indosat Tbk. Rencananya teknologi 4G termutakhir ini dapat diimplementasikan pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Rochmad Purboyo
Terkini
'