5 Terpopuler Nasional, Prabowo Tak Pernah Percaya Hasil Survei dan KPU Tantang Hacker untuk Berdialog

Bisnis.com,13 Mar 2019, 18:16 WIB
Penulis: Ahmad Rifai
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyapa warga Riau saat tiba di Gelanggang Remaja Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (13/3/2019)./ANTARA-Rony Muharrman

1. Prabowo Tak Pernah Percaya Hasil Survei karena Memihak

Calon presiden Prabowo Subianto menegaskan diri tidak percaya pada hasil survei elektabilitas terkait pilpres yang dirilis sejumlah lembaga belakangan ini. Apalagi hasilnya selalu menempatkan dirinya kalah dari lawan politiknya.

Itu Prabowo pastikan saat melihat berbagai sambutan meriah dari masyarakat di berbagai daerah yang dikunjungi. Dia mengaku optimistis memenangi pemilihan presiden 2019.

Baca selengkapnya di sini.

2. DPD: UU Pendidikan Kedokteran Perlu Direvisi

Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) menilai Undang-undang No. 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran harus direvisi segera mungkin guna menutupi sejumlah kelemahan meski belum lama diundangkan.

Disebutkan bahwa ada sejumlah pasal dalam Undang-undang tersebut yang memicu kontroversi.

Baca selengkapnya di sini.

3. Begini Cara Ketahui Caleg dan Capres-Cawapres yang Jujur

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meluncurkan tagline ‘Pilih yang Jujur’ dalam kampanye program Pemilu Berintegritas 2019.

Lewat program itu, KPK mengajak masyarakat menggunakan hak politik di Pemilu 2019.

Baca selengkapnya di sini.

4. CEK FAKTA, Truk Tulisan Kanji Bersegel KPU, Ini Pemiliknya

Aptrindo DPD Jateng & DIY merasa perlu untuk meluruskan segala hal yang berkaitan dengan kegaduhan seputar truk beraksara Jepang yang mengangkut kotak suara dari sebuah percetakan di Solo ke kantor KPU di Kulonprogo milik perusahaan angkutan di Yogyakarta yang merupakan salah satu anggotanya.

Aris Sriyono, General Manager PT Jaya Mulya Eralindo, mengungkapkan pihaknya mendapat pesanan muatan dari PT. Cabe Raya Surabaya yang merupakan rekanan dari pihak percetakan dan tidak ada hubungan bisnis sama sekali dengan KPU.

Baca selengkapnya di sini.

5. Situs Diretas, KPU Tantang Hacker Datang Untuk Berdialog

Situs Komisi Pemilihan Umum tidak ada hentinya diserang oleh peretas. Daripada menyerang sistem karena kecewa dengan kinerjanya, mereka diminta bertemu langsung sampaikan Kritik.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Aziz mengatakan bahwa lembaganya selalu bekerja dengan baik meski tetap ada kekurangan. Perkuatan sistem dari hack juga terus dilakukan.

Baca selengkapnya di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Surya Rianto
Terkini