Bisnis.com, JAKARTA – Penyerang Paris Saint-Germain (PSG) Neymar da Silva Jr. akan diselidiki oleh Union of European Football Associations (UEFA) karena mengecam sistem video assistant wasit (VAR) setelah klub Prancis itu disingkirkan Manchester United di 16 besar Liga Champions Eropa pekan lalu.
Pemain Brasil itu, yang mesti menepi akibat cedera, marah dengan penalti yang diberikan kepada United di ujung pertandingan leg kedua 16 besar di Paris yang membuat mereka tersingkir akibat kalah produktivitas mencetak gol tandang dan Neymar kemudian menyebut sistem VAR sebagai "aib".
"Penyelidikan disiplin telah dimulai berdasarkan Pasal 31 (3) Peraturan Disiplin UEFA sehubungan dengan pernyataan yang dibuat oleh pemain PSG Neymar," demikian pernyataan UEFA pada Rabu (13/3/2019).
United, yang di leg pertama di Old Trafford kalah 0 - 2 dari PSG, mendapat hadiah penalti pada injury time babak kedua karena handball Presnel Kimpembe setelah wasit menyaksikan VAR.
Striker United Marcus Rashford mengeksekusi tendangan yang sangat menentukan itu dan sukses memastikan kemenangan 3 - 1 untuk timnya yang cukup bagi tim tamu untuk maju ke perempat final dengan keunggulan gol tandang setelah pertandingan berakhir dengan skor agregat 3 - 3.
Neymar melewatkan dua pertandingan babak 16 besar itu akibat masih berkutat dengan cedera yang dia terima sejak Januari lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel