Ketidakpastian Geopolitik: Harga Minyak Dunia Penuh Gejolak

Bisnis.com,13 Mar 2019, 15:29 WIB
Penulis: David Eka Issetiabudi
Prediksi Harga Minyak WTI/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Ketidakpastian geopilitik global, seperti yang terjadi di Venezuela dan Libya, berpotensi menambah gejolak harga minyak dunia.

Chief Executive Officer BP Bob Dudley melihat banyak yang tidak tertebak pada pasar minyak dunia tahun ini. "Ada ketidakpastian geopolitik yang terlihat, di Venezuela dan Libya. Saya pikir kita bisa merasakan pengetatan di pasar sekarang," tuturnya dalam wawancara dengan Bloomberg, Selasa (12/3/2019).

Menurutnya, belum lagi perkembangan perpanjangan pemberian sanksi Amerika Serikat ke Iran yang belum dapat dipastikan. Saat ini, pergerakan harga minyak dunia diperkarakan sehat untuk industri minyak dengan kisaran US$60 - US$70 per barel. "Tapi saya tidak tahu, kita tidak pernah bisa memprediksi harga minyak," tambahnya.

Sementara itu, Amerika Serikat memangkas perkiraan produksi minyak untuk pertama kalinya dalam enam bulan.

Energy Information Administration (EIA) Amerika Serikat memangkas perkiraan produksi minyak pada 2019 menjadi 12,3 juta barel per hari (bph) atau 110.000 barel lebih rendah dari yang diproyeksikan sebelumnya.

Menurut proyeksi bulanan EIA, hitungan rig Amerika Serikat yang turun ke level terendah sejak 10 bulan lalu, menunjukkan tingkat pertumbuhan produksi bisa melambat.

Tahun depan, produksi diperkirakan akan mencapai 13,03 juta bph atau 170.000 bph lebih rendah dari perkiraan Februari lalu. Analis pasar senior di Price Futures Group Inc Phil Flynn mengatakan setiap kemunduran akan membuat situasi lebih sulit dalam upaya untuk menjaga peningkatan produksi minyak bergerak lebih cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bunga Citra Arum Nursyifani
Terkini