Saham TLKM Masih Memerah

Bisnis.com,13 Mar 2019, 19:02 WIB
Penulis: Anida ul Masruroh
Pejalan kaki berjalan melewati logo Telkom di Jakarta./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA—Saham TLKM melemah 70 poin di level 3.730 pada penutupan perdagangan hari ini seiring koreksi yang dialami bursa regional akibat kekhawatiran investor merespons masalah Brexit. Sebailknya, IHSG sore ini ditutup menguat 23 poin ke level 6.377.

Saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk juga sempat tertekan dalam sepekan kemarin, investor ramai melepas saham dengan ticker TLKM ini sebagai imbas dari konflik Presiden AS Donald Trump dengan Huawei. Pasalnya, Telkom sudah menandatangani perjanjian dengan Hauwaei untuk proyek Information, Communication, and Technology. Pada akhirnya konflik ini membayangi keberlanjutan kerja sama kedua perusahaan itu.

TLKM baru saja melakukan aksi korporasi membeli saham PT Persada Sokka Rama melalui anak usahanya yaitu PT Dayamitra Telekomunikasi (Miratel). Miratel akan memiliki 95% saham Persada Sokka. Sementara itu, dalam jangka waktu paling lambat 24 bulan, Miratel akan membeli 5% saham sisanya sehingga nantinya kepemilikan Miratel menjadi 100%. Langkah aksi korporasi perseroan ini untuk memperkuat bisnis Miratel yang bergerak dalam bidang menara telekomunikasi.

Seperti diketahui, kesepakatan penarikan diri Inggris dari Uni Eropa atau dikenal dengan istilah Brexit yang diajukan Perdana Menteri Inggris Theresa May, telah ditolak sebagian besar anggota parlemen untuk kedua kalinya.

Saat ini, valuasi saham TLKM tengah terdiskon dengan forward PE ratio sebesar 16,2 kali atau -1 standar deviasi di bawah rata-rata historis 5 tahun dengan forward PE ratio 16,7 kali. Bahkan saham TLKM juga mengalami undervalue terhadap indeks infrastruktur, utilitas, dan transportasi yang memiliki forward PE ratio 16,68 kali.

Secara teknikal analisis, candlestick saham TLKM kembali membentuk bullish harami pattern dengan harami cross yang mengindikasikan saham ini mencoba untuk rally di perdagangan selanjutnya.

Indikator stochastic oscillator sudah oversold dengan relative strength index netral. Diperkirakan saham TLKM akan mencoba menguat menuju level 3.860 menguji MA50 sebagai resistance terdekat. Adapun, saham akan bergerak dalam rentang 3.650 – 3.830 pada perdagangan selanjutnya.

 

Sumber: Bloomberg

*) Anida ul Masruroh, analis Bisnis Indonesia Resoruces Center

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprillian Hermawan
Terkini