Sejumlah Negara Hentikan Operasi Boeing 737 Max 8

Bisnis.com,13 Mar 2019, 05:30 WIB
Penulis: Rayful Mudassir
Petugas Inspektur Kelaikudaraan DKPPU Kementerian Perhubungan dan tekhnisi GMF melakukan pemeriksaan seluruh mesin dan kalibrasi dengan menggunakan alat simulasi kecepatan dan ketinggian pesawat pada pesawat Boeing 737 Max 8 milik Garuda Indonesia di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (12/3/2019)./ANTARA-Muhammad Iqbal

Bisnis.com, JAKARTA - Pascajatuhnya pesawat Ethiopian Airlines berjenis Boeing 737 Max 8 pada Minggu (10/3/2019), belasan negara memutuskan untuk menghentikan operasional penerbangan menggunakan jenis pesawat tersebut.

Boeing 737 Max 8 menjadi salah satu pesawat yang cukup laris sejak dua tahun terakhir. Model ini merupakan jenis terbaru dan menjadi keluarga besar 737. Salah satu negara yang memesan pesawat tersebut termasuk Indonesia.

Dua maskapai yaitu Lion Air dan Garuda Indonesia telah menggunakan maskapai tersebut. Hingga kini setidaknya terdapat 11 unit pesawat jenis itu telah beroperasi, yaitu 10 unit milik Lion Air dan 1 unit milik Garuda Indonesia.

Dua hari pasca jatuhnya pesawat itu di dekat kota Addis Abba, Ethiopia pada Minggu, sejumlah negara mengumumkan untuk menghentikan operasi pesawat jenis itu guna menghindari ancaman kerusakan pada mesin pesawat.

"Tidak ada yang selamat di dalam pesawat yang mengangkut penumpang dari 33 negara," kata Perusahaan Penyiaran Ethiopia milik pemerintah, dikutip Reuters.

Kecelakaan di Addis Abba setidaknya menewaskan 157 penumpang dan awak kapal. Tidak ada yang selamat dalam peristiwa ini. Jenis pesawat tersebut sama dengan tipe maskapai Lion Air JT610 yang jatuh di Indonesia pada Oktober 2018 lalu. kecelakaan tahun lalu itu menewaskan setidaknya 189 penumpang dan awak pesawat.

Akun penyedia berbagai index data, The Spectator Index merilis belasan negara yang menghentikan penerbangan Boeing 738 Max 8. Seluruh negara yaitu China, Inggris, German, Perancis, Meksiko, Brazil dan Argentina

Indonesia menjadi negara kesekian yang menghentikan operasi pesawat itu disusul Turki, Ireland, Australia Ethiopia, Afrika Maroko dan Mongolia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Akhirul Anwar
Terkini