Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar RI (KBRI) Kuala Lumpur memulangkan dua jenazah korban mutilasi di Malaysia ke tanah air pada Rabu (13/3/2019). Proses pemulangan dilakukan dengan menggunakan penerbangan Malaysian Airlines melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Kedua jenazah langsung diantar dan diserahterimakan ke pihak keluarga masing-masing di Bandung dan Pangandaran, Jawa Barat pada hari yang sama.
"Kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan sekaligus menyampaikan komitmen KBRI untuk mengawal proses hukum kasus ini di Malaysia," ungkap pejabat fungsi konsuler KBRI Kuala Lumpur Shabda Thian kepada keluarga salah satu korban, Nuryanto, di Bandung dikutip dari pernyataan resmi, Kamis (14/3/2019).
Nuryanto dan Ai Munawarrah ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dekat Sungai Buloh, Selangor pada 26 Januari 2019. Mereka dilaporkan berangkat ke Malaysia pada 17 Januari 2019 dan hilang kontak dengan keluarga sejak 21 Januari.
Identitas keduanya dipastikan pada 1 Maret setelah pihak KBRI Kuala Lumpur membantu proses pencocokan DNA korban dengan keluarga.
Sementara itu, Kepolisian Diraja Malaysia (PDRM) telah memeriksa 2 orang WN Pakistan yang diduga ditemui korban terakhir kali sebelum dinyatakan hilang. Kedua orang tersebut diperiksa selama hampir 1 bulan namun tidak ditemukan indikasi keterlibatan atas kasus tersebut dan telah dilepaskan.
Selain merujuk kepada keterangan kedua WN Pakistan yang sudah dibebaskan tersebut, dalam pengungkapan kasus ini PDRM juga merujuk kepada rekaman kamera pengawas dan modus-modus dalam kasus lainnya yang serupa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel