Bisnis.com, JAKARTA – Zinedine Zidane akan memulai tugasnya sebagai pelatih Real Madrid pada periode keduanya dengan melawan Celta Vigo pada Sabtu (16/3/2019) pk 22.15 WIB dalam lanjutan La Liga Spanyol yang akan menjadi audisi de facto untuk musim depan bagi banyak pemain tim yang bekinerja buruk.
Setelah memecat Julen Lopetegui dan Santiago Solari karena serangkaian hasil memalukan, Madrid memutuskan kembali ke Zidane, mantan gelandang hebatnya, yang sebagai pelatih pada periode pertama mempersembahkan tiga gelar Liga Champions Eropa secara berturut-turut, yang belum pernah dilakukan klub mana pun.
Hanya dalam hitungan hari sejak mempersembahkan trofi Liga Champions ketiga beruntun, pada Mei tahun lalu Zidane mengundurkan diri.
Zidane menjelaskan dalam presentasinya bahwa perubahan besar harus dilakukan agar kedatangannya yang kedua menjadi sukses.
Dengan menggunakan kata “perubahan besar”, sangat boleh jadi, para pemain saat inji, yang akan menjalani 11 laga sisa, akan tersingkir, dan perhelatan kontra Celta menjadi audisi awal untuk menentuan mana pemain yang bisa bertahan dan mana yang meski pergi musim depan.
Setelah Madrid tersingkir di Liga Champions dan Piala Raja (Copa del Rey), serta peluang juara La Liga sangat tipis, makan satu-satunya tujuan Zidane menjalkani sisa laga musim ini ialah untuk menyeleleksi pemain mana yang layak dipertahankan.
Bek veteran asal Brasil Marcelo dan penyerang Wales Gareth Bale adalah nama-nama paling terkenal yang masa depannya terlihat tidak pasti di bawah Zidane, sementara Dani Ceballos, Marco Asensio, dan Toni Kroos semuanya memiliki poin untuk dibuktikan kepada pelatih mereka yang baru kembali.
Salah satu pemain yang dapat mengambil manfaat dari kembalinya Zidane adalah Francisco ‘Isco’ Alarcon, yang terusir di era Solari, untuk masuk lagi ke skuat utama. Isco berulang kali ditepikan Solari, bahkan ketika Madrid krisis pemkain saat cedera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel