Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas Comex kontrak April 2019 melemah 7,50 poin atau 0,57% ke level US$1.301,80 per troy ounce, berdasarkan data Bloomberg sore ini, Kamis (14/3) pukul 15.53 WIB.
Pelemahan harga emas itu saat indeks dolar AS naik tipis 0,025 poin atau 0,03% ke posisi 96,575 sore ini.
Padahal harga emas Comex bergerak di zona hijau pada perdagangan pagi hari, dan menjadi reli penguatan di hari ketiga berturut-turut. Comex kontrak April 2019 dibuka dengan penguatan 0,02% atau 0,2 poin di level US$1.309,50 per troy ounce.
Namun, emas Comex tergelincir pada pukul 08.48 WIB dengan pelemahan 2,5 poin atau 0,19% ke level US$1.306,80 per troy ounce.
Adapun pada perdagangan Rabu (13/3/2019) harga emas ditutup melonjak 0,86% atau 11,20 poin ke level US$1.309,30 per troy ounce.
Berikut pergerakan harga emas comex yang dicatat Bisnis.com.
Harga emas Comex kontrak April 2019 melemah 7,50 poin atau 0,57% ke level US$1.301,80 per troy ounce, saat indeks dolar AS naik tipis 0,025 poin atau 0,03% ke posisi 96,575 sore ini.
Harga emas Comex kontrak April 2019 melemah 6,40 poin atau 0,49% ke level US$1.302,90 per troy ounce, saat indeks dolar AS turun tipis 0,022 poin atau 0,02% ke posisi 96,528 sore ini.
Harga emas Comex kontrak April 2019 melemah 5,70 poin atau 0,44% ke level US$13.03,60 per troy ounce, saat indeks dolar AS naik 0,119 poin atau 0,12% ke posisi 96,669 siang ini.
Harga emas Comex untuk kontrak April 2019 melemah 6,5 poin atau 0,50% ke level US$1.302,80 per troy ounce.
Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,12% atau 0,116 poin ke level 96,666 pada pukul 11.54 WIB.
Harga emas Comex untuk kontrak April 2019 melemah 5,5 poin atau 0,42% ke level US$1.303,80 per troy ounce.
Harga emas Comex untuk kontrak April 2019 melemah 3,9 poin atau 0,3% ke level US$1.305,40 per troy ounce.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,03% atau 0,029 poin ke level 96,579 pada pukul 10.04 WIB.
Harga emas Comex untuk kontrak April 2019 melemah 2,5 poin atau 0,19% ke level US$1.306,80 per troy ounce.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel